Main Article Content
Abstract
Latar belakang: Cakupan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif masih rendah yang seharusnya mencapai 80%, sedangkan di Jawa Barat hanya 21,8%. Jumlah ASI ibu nifas hari kelima-ketujuh menjadi kendala pemberian ASI pada bayi baru lahir. Salah satu upaya meningkatkan kuantitas ASI melalui tindakan akupresur. Tujuan: Menganalisis pengaruh akupresur terhadap pengeluaran jumlah ASI pada ibu nifas primipara menyusui pada hari kelima sampai ketujuh.
Metode: Jenis penelitian ini kuantitatif quasi eksperimen menggunakan equivalent control group design membandingkan antara kelompok akupresur dan dengan kelompok kontrol dengan kemaknaan ditentukan berdasar atas nilai p<0,05. Penelitian dilakukan pada periode November 2017-Februari 2018 di Bidan Praktik Mandiri Bd. M Desa Cipinang Kabupaten Bandung.
Hasil: Uji normalitas kelompok kontrol dan akupresur tidak berdistribusi normal. Tidak ada perbedaan pendidikan dan pola pola nutrisi ibu antar kelompok kontrol dan kelompok akupresur (p>0,05), namun ada perbedaan rerata usia ibu (p<0,05). Terdapat pengaruh akupresur terhadap peningkatan jumlah ASI (nilai p<0,001, sedangkan pada kelompok yang tidak diberikan akupresur jumlah ASI tidak bertambah (nilai p>0,05)
Simpulan: Akupresur dapat memengaruhi peningkatan jumlah ASI ibu nifas menyusui lebih banyak dibanding dengan yang tidak mendapat akupresur, serta akupresur dapat digunakan petugas kesehatan sebagai cara alternatif yang efektif dalam upaya memperbanyak jumlah ASI pada ibu meyusui