Main Article Content

Abstract

Fatigue merupakan salah satu keluhan yang paling banyak dialami oleh pasien End Stage renal Disease (ESRD), dengan jumlah kejadian 83,5%. Fatigue sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien, fatigue yang berat akan menambah beban bagi hidup pasien, terutama pada pasien dengan hemodialisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan adekuasi hemodialisis Urea Reduction Rate (URR) dengan fatigue pada pasien End Stage Renal Disease(ESRD). Desain penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan pendekatan cross sectional. Dengan melibatkan 51 sampel yang diambil secara total sampling. Pengukuran dilakukan sewaktu pada saat pemeriksaan laboratorium terjadwal dan dilakukan pengukuran fatiguedengan menggunakan FACIT Fatigue. Hasil penelitian menunjukan responden sebagian besar mengalami fatigue berat (62,7%) dan sisanya mengalami fatigue ringan (37,3). Hasil uji analisis data penelitian ini menggunakan Uji Korelasi Gamma dan Sommers’d didapatkan p value = 0,000 dan nilai sommers’d = 0,755. Dapat disimpulkan bahwa dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara adekuasi hemodialisis Urea Reduction Rate (URR) dengan tingkat fatigue pada pasien End Stage Renal Disease. Pasien harus mendapat adekuasi yang adekuat sebagai salah satu upaya mencegah komplikasi salah satunya fatigue.

Keywords

Adekuasi, Fatigue, End Stage Renal Disease, Hemodialisis

Article Details

How to Cite
Gartika, N., Wilandika, A., & Khaerudin, F. (2020). HUBUNGAN ADEKUASI HEMODIALISIS UREA REDUCTION RATE (URR) DENGAN TINGKAT FATIGUE PADA PASIEN END STAGE RENAL DISEASE (ESRD). Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 6(2), 41-51. https://doi.org/10.33867/jka.v6i2.138