10 Hal Penting tentang Bacaan Setelah Witir Tarawih: Doa Mustajab Ramadhan

aisyiyah

bacaan setelah witir tarawih

Doa dan dzikir setelah salat witir, khususnya setelah Tarawih di bulan Ramadan, merupakan amalan sunnah yang dianjurkan. Ini adalah waktu yang mustajab untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berbagai doa dan dzikir dapat dipanjatkan, mulai dari istighfar, tahmid, tahlil, hingga doa-doa pribadi yang ditujukan kepada Allah. Memanjatkan doa dan dzikir setelah witir tarawih diharapkan dapat menambah keberkahan ibadah di bulan suci.

Contoh bacaan setelah witir tarawih adalah membaca istighfar sebanyak tiga kali, diikuti dengan membaca tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan takbir (Allahu Akbar) masing-masing 33 kali. Setelah itu, dapat dilanjutkan dengan membaca doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW atau doa-doa pribadi sesuai kebutuhan. Amalan ini dapat dilakukan secara individu maupun berjamaah.

bacaan setelah witir tarawih

Setelah salam pada rakaat terakhir witir Tarawih, disunnahkan untuk membaca istighfar. Istighfar memohon ampunan Allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Minimal tiga kali istighfar diucapkan dengan penuh kesadaran dan penyesalan.

Selanjutnya, dianjurkan membaca tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing 33 kali. Tasbih mengagungkan kesucian Allah, tahmid memuji kebesaran-Nya, dan takbir mengagungkan kekuasaan-Nya. Ketiga bacaan ini merupakan bentuk dzikir yang mendekatkan diri kepada Allah.

Membaca doa setelah witir tarawih juga sangat dianjurkan. Doa dapat dipanjatkan dengan bahasa Arab maupun bahasa Indonesia, sesuai dengan apa yang diinginkan. Penting untuk berdoa dengan khusyuk dan penuh harap kepada Allah.

Doa-doa yang dipanjatkan dapat berupa doa memohon ampunan, kesehatan, rezeki, keberkahan, dan lain sebagainya. Tidak ada batasan khusus mengenai doa yang dapat dipanjatkan, selama doa tersebut baik dan sesuai dengan ajaran Islam.

Selain doa-doa pribadi, dianjurkan pula untuk membaca doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa-doa tersebut memiliki keutamaan dan faidah yang besar, karena berasal langsung dari Nabi Muhammad SAW.

Simak Video untuk bacaan setelah witir tarawih:


Waktu setelah witir tarawih merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika waktu tersebut dilewatkan begitu saja tanpa memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Berdoa setelah witir tarawih dapat dilakukan secara individu maupun berjamaah. Jika dilakukan secara berjamaah, biasanya dipimpin oleh imam atau seorang yang ditunjuk.

Dengan memanjatkan doa dan dzikir setelah witir tarawih, diharapkan ibadah di bulan Ramadan menjadi lebih berkah dan diterima oleh Allah SWT.

Selain itu, amalan ini juga dapat menumbuhkan rasa syukur dan kedekatan kepada Allah, serta meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan.

Semoga dengan memahami bacaan dan amalan setelah witir tarawih, kita dapat mengoptimalkan ibadah di bulan suci Ramadan dan meraih ridha Allah SWT.

Poin-Poin Penting

  1. Istighfar: Membaca istighfar setelah witir tarawih merupakan sunnah. Istighfar minimal dibaca tiga kali dengan penuh penyesalan atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Istighfar merupakan bentuk permohonan ampun kepada Allah SWT dan diharapkan dapat menghapus dosa-dosa kecil.
  2. Tasbih, Tahmid, Takbir: Membaca tasbih, tahmid, dan takbir masing-masing 33 kali setelah witir tarawih juga dianjurkan. Ketiga bacaan ini merupakan bentuk dzikir yang mengagungkan Allah SWT. Mengamalkan dzikir ini dapat mendekatkan diri kepada Allah dan menambah pahala.
  3. Doa Pribadi: Setelah dzikir, dianjurkan untuk memanjatkan doa pribadi. Doa dapat diucapkan dalam bahasa Arab maupun bahasa Indonesia. Doa pribadi dapat berupa permohonan ampunan, kesehatan, rezeki, dan hajat lainnya yang dibutuhkan.
  4. Doa Nabi: Selain doa pribadi, disarankan juga untuk membaca doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Doa-doa Nabi memiliki keutamaan dan faidah yang besar. Membaca doa Nabi merupakan bentuk mengikuti sunnah dan mengharapkan syafaat beliau.
  5. Waktu Mustajab: Waktu setelah witir tarawih merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Oleh karena itu, sebaiknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memohon kepada Allah SWT. Keyakinan akan dikabulkannya doa pada waktu ini dapat meningkatkan kekhusyukan dalam berdoa.
  6. Berjamaah atau Sendiri: Doa setelah witir tarawih dapat dilakukan secara berjamaah maupun sendiri. Jika dilakukan berjamaah, biasanya dipimpin oleh imam atau orang yang ditunjuk. Keduanya sama-sama baik dan memiliki keutamaannya masing-masing.
  7. Keberkahan Ramadan: Dengan memanjatkan doa dan dzikir setelah witir tarawih, diharapkan ibadah di bulan Ramadan menjadi lebih berkah. Ramadan adalah bulan yang penuh ampunan dan keberkahan, sehingga setiap amalan dilipatgandakan pahalanya.
  8. Mendekatkan Diri kepada Allah: Amalan doa dan dzikir setelah witir tarawih dapat menumbuhkan rasa syukur dan kedekatan kepada Allah SWT. Dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang dan tenteram.
  9. Meningkatkan Keimanan: Dengan rutin berdoa dan berdzikir setelah witir, diharapkan dapat meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan. Keimanan yang kuat akan mendorong seseorang untuk selalu beramal shaleh.
  10. Mengharap Ridha Allah: Tujuan utama dari segala amalan, termasuk doa dan dzikir setelah witir tarawih, adalah untuk meraih ridha Allah SWT. Ridha Allah adalah tujuan tertinggi bagi setiap muslim.

Tips dan Detail

  • Fokus dan Khusyuk: Usahakan untuk fokus dan khusyuk saat berdoa dan berdzikir. Hindari pikiran yang mengganggu agar doa dan dzikir lebih mudah diterima oleh Allah SWT. Konsentrasi penuh pada bacaan dan maknanya akan meningkatkan kualitas ibadah.
  • Pahami Makna: Usahakan untuk memahami makna dari doa dan dzikir yang dibaca. Dengan memahami maknanya, hati akan lebih tersentuh dan doa akan lebih khusyuk. Memahami arti bacaan dapat meningkatkan keikhlasan dalam berdoa.
  • Berdoa dengan Tulus: Berdoalah dengan tulus ikhlas dari hati. Hindari berdoa dengan riya atau pamer. Keikhlasan merupakan kunci utama diterimanya doa oleh Allah SWT.
  • Berserah Diri kepada Allah: Setelah berdoa, serahkan segala urusan kepada Allah SWT. Yakinlah bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya. Berserah diri kepada Allah menunjukkan keyakinan penuh akan kuasa-Nya.
  • Konsisten: Usahakan untuk konsisten dalam mengamalkan doa dan dzikir setelah witir tarawih. Meskipun hanya sedikit, yang terpenting adalah istiqomah atau konsisten dalam melakukannya. Konsistensi dalam beramal menunjukkan kesungguhan dalam beribadah.

Momen setelah salat witir tarawih adalah waktu yang penuh berkah. Kesempatan ini sebaiknya dimanfaatkan untuk bermuhasabah diri dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Dengan merenungkan kesalahan dan memohon ampun, hati akan menjadi lebih bersih dan tenang.

Selain berdoa untuk diri sendiri, dianjurkan juga untuk mendoakan orang lain, seperti keluarga, teman, dan seluruh umat Muslim. Doa untuk orang lain merupakan amalan yang mulia dan dapat mempererat tali persaudaraan.

Membiasakan diri untuk berdoa dan berdzikir setelah salat witir tarawih dapat membentuk karakter yang lebih baik. Dengan senantiasa mengingat Allah, seseorang akan lebih mudah terhindar dari perbuatan dosa.

Doa dan dzikir setelah witir tarawih juga dapat menjadi benteng diri dari godaan setan. Dengan mendekatkan diri kepada Allah, setan akan lebih sulit untuk menggoda dan menyesatkan.

Amalan ini dapat ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Dengan membiasakan anak-anak untuk berdoa dan berdzikir setelah salat, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang sholeh dan sholehah.

Penting untuk menjaga adab dan tata krama saat berdoa dan berdzikir. Berpakaian rapi, menutup aurat, dan menghadap kiblat merupakan adab yang perlu diperhatikan.

Jangan lupa untuk mengawali doa dengan memuji Allah dan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Kemudian akhiri doa dengan membaca hamdalah sebagai ungkapan rasa syukur.

Semoga dengan mengamalkan doa dan dzikir setelah witir tarawih, kita dapat meraih keberkahan dan ridha Allah SWT di bulan Ramadan dan seterusnya.

Menjaga konsistensi dalam berdoa dan berdzikir setelah witir tarawih adalah kunci untuk meraih manfaat dan keutamaannya. Meskipun terkadang merasa lelah, usahakan untuk tetap istiqomah dalam menjalankan amalan ini.

Pertanyaan Umum

Muhammad Al-Farisi: Apa hukum membaca doa setelah witir tarawih?

Ustazah Hj. Siti Khoeriyah: Hukumnya sunnah, sangat dianjurkan untuk berdoa setelah salat witir tarawih.

Ahmad Zainuddin: Apakah boleh berdoa dengan bahasa Indonesia?

Ustazah Hj. Siti Khoeriyah: Boleh, berdoa boleh menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa apa pun yang dipahami.

Bilal Ramadhan: Adakah doa khusus yang dianjurkan setelah witir tarawih?

Ustazah Hj. Siti Khoeriyah: Tidak ada doa khusus, tetapi dianjurkan membaca doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW atau doa sesuai kebutuhan pribadi.

Fadhlan Syahreza: Bagaimana jika saya lupa membaca doa setelah witir tarawih?

Ustazah Hj. Siti Khoeriyah: Tidak apa-apa, tidak ada kewajiban mengqadha. Namun, sebaiknya diusahakan untuk selalu mengingatnya di lain waktu.

Ghazali Nurrahman: Apakah lebih baik berdoa sendiri atau berjamaah?

Ustazah Hj. Siti Khoeriyah: Keduanya baik, baik berdoa sendiri maupun berjamaah sama-sama memiliki keutamaan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru