Serum tubuh adalah formulasi perawatan kulit yang dirancang khusus untuk area kulit selain wajah, seringkali memiliki konsentrasi bahan aktif yang lebih tinggi dibandingkan dengan losion atau krim tubuh tradisional.
Produk ini umumnya memiliki tekstur yang lebih ringan, memungkinkan penyerapan yang lebih cepat dan penetrasi bahan aktif yang lebih dalam ke lapisan kulit.
Komposisinya seringkali diperkaya dengan antioksidan, vitamin, asam hialuronat, peptida, dan ekstrak botani yang ditargetkan untuk mengatasi berbagai masalah kulit.
Penggunaan produk ini bertujuan untuk memberikan perawatan intensif yang melampaui hidrasi dasar. Ini dapat mencakup penanganan kulit kering ekstrem, hiperpigmentasi, kehilangan elastisitas, atau tanda-tanda penuaan.
Karena sifatnya yang lebih terkonsentrasi, serum tubuh dapat memberikan efek yang lebih signifikan dan terfokus pada perbaikan kondisi kulit secara keseluruhan, menjadikannya komponen penting dalam rejimen perawatan kulit yang komprehensif.
manfaat body serum
-
Hidrasi Mendalam
Serum tubuh diformulasikan dengan konsentrasi tinggi bahan humektan seperti asam hialuronat dan gliserin. Bahan-bahan ini memiliki kemampuan luar biasa untuk menarik dan menahan molekul air di lapisan epidermis, memastikan kelembaban tetap terkunci di dalam kulit.
Penetrasi yang lebih dalam dibandingkan losion biasa memungkinkan hidrasi yang berkelanjutan dan efektif.
Penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Cosmetic Science secara konsisten menunjukkan bahwa penggunaan produk dengan berat molekul asam hialuronat yang bervariasi dapat mengoptimalkan hidrasi pada berbagai lapisan kulit.
Ini berkontribusi pada peningkatan turgor kulit dan pengurangan tampilan garis-garis halus yang disebabkan oleh dehidrasi. Aplikasi rutin body serum dapat secara signifikan memperbaiki kondisi kulit kering dan pecah-pecah.
Ahli dermatologi sering merekomendasikan serum tubuh untuk individu dengan kulit sangat kering atau kondisi kulit yang membutuhkan kelembaban ekstra, seperti eksim ringan.
Kandungan humektan yang tinggi dalam serum memastikan suplai air yang konstan ke sel-sel kulit, mendukung fungsi barrier kulit yang sehat dan mencegah kehilangan air trans-epidermal (TEWL).
-
Pencerahan Kulit
Banyak serum tubuh mengandung agen pencerah kulit seperti niacinamide (Vitamin B3), vitamin C, atau alpha arbutin.
Bahan-bahan ini bekerja dengan menghambat produksi melanin atau mengurangi transfer melanosom ke keratinosit, sehingga membantu mengurangi bintik hitam dan meratakan warna kulit. Efek pencerahan ini bersifat bertahap namun signifikan dengan penggunaan teratur.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology telah menunjukkan efektivitas niacinamide dalam mengurangi hiperpigmentasi pasca-inflamasi dan bintik matahari.
Mekanisme kerjanya melibatkan penghambatan transfer melanosom tanpa efek samping iritasi yang umum pada beberapa agen pencerah lainnya. Ini menjadikan serum tubuh pilihan yang aman untuk pencerahan kulit.
Selain itu, antioksidan seperti vitamin C dalam serum membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat memicu produksi melanin berlebih.
Kombinasi bahan aktif ini tidak hanya mencerahkan kulit yang ada tetapi juga membantu mencegah pembentukan pigmentasi baru, memberikan kulit tampilan yang lebih cerah dan bercahaya.
-
Perbaikan Tekstur Kulit
Serum tubuh seringkali mengandung asam alfa hidroksi (AHA) atau asam beta hidroksi (BHA) dalam konsentrasi yang aman untuk penggunaan tubuh.
Bahan-bahan ini berfungsi sebagai eksfolian kimiawi yang membantu mengangkat sel kulit mati dari permukaan, mempercepat pergantian sel, dan menghasilkan tekstur kulit yang lebih halus dan lembut. Ini efektif mengatasi kulit kasar atau bersisik.
Proses eksfoliasi yang dilakukan oleh serum dapat memperbaiki tampilan kulit yang tidak rata, mengurangi pori-pori tersumbat, dan meminimalkan benjolan kecil seperti keratosis pilaris.
Penelitian dalam Cutaneous and Ocular Toxicology mendukung penggunaan AHA untuk perbaikan tekstur kulit dan peningkatan kekenyalan kulit. Konsentrasi yang tepat memastikan efektivitas tanpa menyebabkan iritasi berlebihan.
Dengan pengangkatan sel kulit mati secara teratur, kulit baru yang lebih sehat dan halus dapat muncul ke permukaan.
Hal ini tidak hanya meningkatkan estetika kulit tetapi juga memungkinkan penetrasi bahan aktif lainnya dalam serum menjadi lebih optimal. Hasilnya adalah kulit yang terasa lebih lembut saat disentuh dan terlihat lebih sehat secara keseluruhan.
-
Anti-Penuaan dan Pengurangan Garis Halus
Beberapa body serum diformulasikan dengan bahan-bahan anti-penuaan seperti retinol, peptida, dan antioksidan kuat. Retinol, turunan vitamin A, dikenal karena kemampuannya merangsang produksi kolagen dan elastin, dua protein penting untuk menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.
Ini membantu mengurangi tampilan garis-garis halus dan kerutan pada tubuh.
Peptida, rantai asam amino pendek, bertindak sebagai pembawa pesan yang memberi sinyal pada sel-sel kulit untuk melakukan fungsi tertentu, termasuk produksi kolagen dan perbaikan jaringan.
Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Cosmetic Dermatology telah mengindikasikan bahwa peptida tertentu dapat secara signifikan meningkatkan kekencangan kulit dan mengurangi kedalaman kerutan.
Penggunaan rutin body serum yang mengandung peptida dapat mendukung struktur kulit yang lebih muda.
Antioksidan seperti vitamin E dan koenzim Q10 melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang merupakan salah satu penyebab utama penuaan dini.
Dengan menetralkan radikal bebas, serum membantu menjaga integritas sel kulit dan memperlambat proses degradasi kolagen dan elastin, sehingga mempertahankan penampilan kulit yang lebih muda dan sehat.
-
Meningkatkan Elastisitas Kulit
Kandungan elastin dan kolagen yang memadai sangat penting untuk menjaga elastisitas kulit. Serum tubuh yang diperkaya dengan peptida, vitamin C, dan retinol dapat merangsang sintesis protein-protein ini di dalam kulit.
Peptida, khususnya, dapat meniru fragmen protein alami kulit, memicu respons perbaikan dan produksi komponen matriks ekstraseluler.
Vitamin C adalah kofaktor esensial dalam proses sintesis kolagen, yang berarti kehadirannya sangat penting agar tubuh dapat memproduksi kolagen secara efisien.
Dengan menyediakan nutrisi ini, serum tubuh mendukung kemampuan alami kulit untuk tetap kenyal dan elastis. Peningkatan elastisitas ini terlihat dari kulit yang terasa lebih kencang dan tidak mudah kendur.
Penelitian dalam bidang dermatologi kosmetik telah menunjukkan bahwa kombinasi bahan-bahan ini dapat memberikan efek sinergis dalam meningkatkan integritas struktural kulit.
Penggunaan body serum secara teratur dapat membantu mengembalikan kekenyalan kulit yang hilang akibat penuaan, paparan sinar matahari, atau fluktuasi berat badan, menjadikan kulit terasa lebih elastis dan tampak lebih muda.
-
Melindungi dari Radikal Bebas (Antioksidan)
Body serum seringkali mengandung spektrum luas antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, ferulic acid, dan ekstrak teh hijau.
Antioksidan ini bekerja dengan menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dihasilkan oleh polusi lingkungan, radiasi UV, dan proses metabolisme tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel-sel kulit dan menyebabkan penuaan dini serta masalah kulit lainnya.
Dengan membentuk lapisan pelindung antioksidan di permukaan kulit, serum membantu meminimalkan stres oksidatif.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Investigative Dermatology secara konsisten menyoroti peran penting antioksidan dalam mitigasi kerusakan seluler yang diinduksi UV dan polusi. Perlindungan ini sangat krusial dalam menjaga kesehatan jangka panjang kulit.
Perlindungan terhadap radikal bebas tidak hanya mencegah penuaan dini tetapi juga membantu menjaga integritas barrier kulit dan mengurangi risiko peradangan.
Penggunaan serum antioksidan secara teratur merupakan strategi proaktif dalam mempertahankan kulit yang sehat dan tampak muda dari dampak buruk lingkungan.
-
Mengurangi Hiperpigmentasi
Hiperpigmentasi pada tubuh, seperti bintik matahari atau bekas luka gelap, dapat diatasi dengan body serum yang mengandung bahan-bahan seperti asam traneksamat, azelaic acid, atau licorice extract.
Bahan-bahan ini menargetkan proses pembentukan melanin yang berlebihan, baik dengan menghambat enzim tirosinase maupun dengan mengurangi respons inflamasi yang memicu pigmentasi.
Asam traneksamat, misalnya, telah terbukti efektif dalam studi klinis untuk mengurangi melasma dan hiperpigmentasi pasca-inflamasi dengan menghambat interaksi antara keratinosit dan melanosit.
Penerapan topikal bahan ini dalam formulasi serum memungkinkan penetrasi yang cukup untuk memberikan efek yang signifikan pada area yang ditargetkan.
Penggunaan yang konsisten dari serum yang mengandung agen depigmentasi ini secara bertahap akan memudarkan area kulit yang lebih gelap, menghasilkan warna kulit yang lebih merata dan cerah.
Efektivitasnya bergantung pada konsentrasi bahan aktif dan kepatuhan dalam penggunaan.
-
Menyamarkan Bekas Luka dan Stretch Mark
Serum tubuh tertentu diformulasikan untuk mendukung perbaikan jaringan kulit, menjadikannya bermanfaat dalam menyamarkan tampilan bekas luka baru dan stretch mark.
Bahan-bahan seperti centella asiatica (Cica), vitamin E, dan minyak botani seperti rosehip oil diketahui memiliki sifat regeneratif dan anti-inflamasi yang dapat membantu proses penyembuhan kulit.
Centella asiatica, misalnya, telah banyak diteliti dan terbukti meningkatkan sintesis kolagen serta mempercepat pembentukan matriks ekstraseluler, yang esensial untuk perbaikan kulit.
Studi yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Pharmaceutical Sciences mendukung perannya dalam manajemen bekas luka. Bahan ini membantu meratakan tekstur kulit dan mengurangi kemerahan pada area yang rusak.
Meskipun serum tidak dapat sepenuhnya menghilangkan bekas luka atau stretch mark yang sudah ada lama, penggunaan secara teratur pada tahap awal pembentukannya dapat secara signifikan mengurangi visibilitasnya.
Serum membantu memperbaiki struktur kulit di area tersebut, membuatnya tampak lebih halus dan selaras dengan kulit di sekitarnya.
-
Menenangkan Kulit Sensitif dan Iritasi
Untuk kulit sensitif atau yang rentan terhadap iritasi, serum tubuh dapat menjadi pilihan yang menenangkan. Formulasi ini seringkali mengandung bahan-bahan anti-inflamasi dan menenangkan seperti allantoin, bisabolol, ekstrak chamomile, atau oat.
Bahan-bahan ini bekerja dengan mengurangi kemerahan, gatal, dan ketidaknyamanan yang terkait dengan kulit yang teriritasi.
Bisabolol, komponen utama dari chamomile, dikenal karena sifat anti-inflamasi dan penyembuhannya. Penggunaannya dalam serum dapat memberikan efek menenangkan instan pada kulit yang teriritasi atau meradang.
Penelitian dermatologis mendukung efektivitas bahan-bahan ini dalam meredakan gejala kulit sensitif dan reaktif.
Selain itu, serum untuk kulit sensitif biasanya diformulasikan tanpa pewangi, pewarna, atau alkohol yang dapat memicu iritasi.
Ini memastikan bahwa kulit yang rentan mendapatkan perawatan yang lembut namun efektif, membantu memulihkan kenyamanan dan kesehatan barrier kulit.
-
Mengurangi Peradangan
Peradangan kulit dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk paparan lingkungan, alergen, atau kondisi kulit tertentu. Body serum yang mengandung bahan-bahan seperti curcumin, resveratrol, atau ekstrak teh hijau memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.
Bahan-bahan ini bekerja pada tingkat sel untuk menghambat jalur inflamasi, mengurangi kemerahan dan pembengkakan.
Resveratrol, polifenol yang ditemukan dalam anggur merah, telah diteliti secara ekstensif karena kemampuannya untuk memodulasi respons inflamasi dalam tubuh dan kulit.
Aplikasinya secara topikal melalui serum dapat membantu menenangkan kulit yang meradang, seperti pada kondisi eksim atau psoriasis ringan. Ini berkontribusi pada pemulihan homeostasis kulit.
Dengan meredakan peradangan, serum tidak hanya meningkatkan kenyamanan kulit tetapi juga mencegah kerusakan jangka panjang yang dapat disebabkan oleh peradangan kronis, seperti penuaan dini atau hiperpigmentasi pasca-inflamasi.
Kulit menjadi lebih tenang dan sehat, dengan penampilan yang lebih merata.
-
Mempercepat Regenerasi Sel Kulit
Beberapa body serum mengandung bahan-bahan yang secara aktif mendukung proses regenerasi sel kulit, seperti retinol, peptida, atau growth factors.
Bahan-bahan ini merangsang pembelahan sel dan pergantian sel-sel kulit, membawa sel-sel baru yang lebih sehat ke permukaan. Proses ini sangat penting untuk menjaga kulit tetap segar dan tampak muda.
Retinol, khususnya, dikenal karena kemampuannya untuk mempercepat siklus pergantian sel kulit, yang dapat melambat seiring bertambahnya usia.
Dengan mendorong sel-sel kulit yang lebih muda dan sehat untuk muncul, serum membantu memperbaiki tampilan kulit kusam, kasar, dan tidak merata. Efek ini juga berkontribusi pada peningkatan kecerahan kulit.
Proses regenerasi sel yang dipercepat juga membantu dalam perbaikan kulit dari kerusakan lingkungan dan mempercepat penyembuhan mikrolesi. Kulit menjadi lebih resisten terhadap kerusakan dan mempertahankan vitalitasnya.
Penggunaan rutin mendukung kulit yang secara aktif memperbarui dirinya, menghasilkan penampilan yang lebih segar.
-
Menguatkan Barrier Kulit
Barrier kulit yang sehat adalah garis pertahanan pertama tubuh terhadap agresor lingkungan dan kehilangan air. Body serum yang diperkaya dengan ceramide, asam lemak, dan kolesterol dapat membantu memperkuat dan memulihkan barrier kulit yang rusak.
Komponen-komponen ini adalah lipid alami yang membentuk matriks antar-sel di lapisan terluar kulit.
Penelitian dalam Journal of Dermatological Science telah menunjukkan bahwa ceramide memainkan peran kunci dalam menjaga fungsi barrier kulit yang optimal.
Ketika barrier kulit kuat, kulit lebih mampu mempertahankan kelembaban dan melindungi diri dari iritan, alergen, dan mikroorganisme. Ini mengurangi risiko kekeringan, sensitivitas, dan masalah kulit lainnya.
Dengan menguatkan barrier kulit, serum tidak hanya meningkatkan hidrasi internal tetapi juga meningkatkan ketahanan kulit terhadap faktor stres eksternal. Kulit menjadi lebih tangguh, kurang reaktif, dan mampu mempertahankan kondisi sehatnya dalam jangka panjang.
-
Memberikan Kilau Alami
Serum tubuh dapat memberikan kilau alami pada kulit melalui kombinasi hidrasi optimal, eksfoliasi ringan, dan kandungan bahan pencerah.
Ketika kulit terhidrasi dengan baik dan sel-sel mati telah diangkat, cahaya dapat memantul lebih merata dari permukaan kulit, menciptakan efek bercahaya dan sehat.
Bahan seperti vitamin C dan niacinamide tidak hanya mencerahkan bintik hitam tetapi juga meningkatkan vitalitas kulit secara keseluruhan, menghasilkan rona yang lebih sehat.
Peningkatan sirkulasi mikro yang mungkin didukung oleh beberapa formulasi juga dapat berkontribusi pada kilau alami yang tampak dari dalam.
Berbeda dengan produk yang hanya memberikan kilau sementara melalui partikel reflektif, body serum bekerja pada kesehatan kulit yang mendalam untuk menghasilkan kilau yang berkelanjutan dan otentik.
Kulit tampak lebih hidup dan memancarkan cahaya sehat yang berasal dari perbaikan kondisi kulit.
-
Menjaga Keseimbangan pH Kulit
Keseimbangan pH kulit yang optimal, yang sedikit asam (sekitar 5.5), sangat penting untuk fungsi barrier kulit yang sehat dan pertumbuhan mikrobioma kulit yang seimbang.
Beberapa body serum diformulasikan dengan pH yang sesuai untuk membantu menjaga atau mengembalikan keseimbangan pH alami kulit, terutama setelah mandi atau penggunaan sabun yang dapat mengganggu pH.
Ketika pH kulit terganggu, barrier kulit dapat melemah, membuatnya lebih rentan terhadap kekeringan, iritasi, dan infeksi.
Penggunaan produk dengan pH seimbang mendukung lingkungan optimal bagi enzim kulit untuk berfungsi secara efisien dan bagi mikrobioma kulit untuk berkembang biak dengan sehat. Ini merupakan aspek krusial dalam dermatologi preventif.
Dengan menjaga pH kulit tetap stabil, serum membantu mempertahankan kesehatan kulit jangka panjang dan mencegah berbagai masalah kulit yang terkait dengan ketidakseimbangan pH.
Kulit menjadi lebih tahan terhadap agresor dan mempertahankan kemampuannya untuk melindungi diri secara efektif.
-
Meningkatkan Penyerapan Produk Lain
Tekstur ringan dan formulasi canggih dari body serum seringkali memungkinkan penetrasi bahan aktif yang lebih efisien ke dalam kulit.
Ketika digunakan sebagai langkah pertama dalam rutinitas perawatan tubuh setelah mandi, serum dapat bertindak sebagai “primer” untuk produk lain yang akan diaplikasikan sesudahnya, seperti losion atau krim.
Dengan melembutkan dan mempersiapkan kulit, serum menciptakan jalur yang lebih optimal bagi bahan-bahan dari produk berikutnya untuk diserap lebih baik.
Misalnya, hidrasi yang diberikan oleh serum dapat membuat kulit lebih reseptif terhadap emolien dari losion, mengunci kelembaban lebih efektif. Ini dikenal sebagai efek “lapisan” yang meningkatkan efektivitas seluruh rejimen.
Praktik ini memaksimalkan manfaat dari setiap produk yang digunakan, memastikan bahwa investasi dalam perawatan kulit memberikan hasil yang optimal.
Serum membantu “membuka” kulit, memungkinkan nutrisi dan bahan pelembab dari produk selanjutnya untuk bekerja lebih dalam dan lebih efektif.
-
Mengatasi Kulit Kusam
Kulit kusam seringkali merupakan tanda penumpukan sel kulit mati, dehidrasi, dan kurangnya sirkulasi. Body serum mengatasi masalah ini dengan menyediakan eksfoliasi ringan melalui AHA/BHA, hidrasi mendalam, dan bahan pencerah.
Eksfoliasi mengangkat lapisan kusam, sementara hidrasi mengembalikan cahaya dan kekenyalan.
Kandungan vitamin C dan antioksidan dalam serum membantu melawan efek radikal bebas yang dapat menyebabkan kulit terlihat lelah dan kusam.
Mereka juga mendorong sirkulasi yang lebih baik di permukaan kulit, memberikan tampilan yang lebih hidup dan segar. Penelitian dermatologis mendukung bahwa kulit yang terhidrasi dengan baik dan tereksfoliasi secara teratur akan memantulkan cahaya lebih baik.
Dengan mengatasi akar penyebab kulit kusam secara komprehensif, serum tubuh mengembalikan vitalitas kulit. Hasilnya adalah kulit yang tampak lebih cerah, bercahaya, dan memancarkan kesehatan dari dalam, tidak lagi terlihat lelah atau tidak bersemangat.
-
Meratakan Warna Kulit
Perbedaan warna kulit atau noda pigmentasi dapat membuat kulit tampak tidak rata.
Body serum dengan bahan seperti niacinamide, vitamin C, atau ekstrak licorice secara aktif bekerja untuk menghambat produksi melanin yang tidak merata, yang merupakan penyebab utama ketidakrataan warna kulit.
Bahan-bahan ini secara bertahap memudarkan area gelap dan mempromosikan rona yang lebih seragam.
Efek ini bukan hanya tentang mencerahkan bintik hitam, tetapi juga tentang menciptakan harmoni dalam pigmentasi kulit secara keseluruhan.
Dengan penggunaan yang konsisten, serum membantu meminimalkan kontras antara area kulit yang lebih terang dan lebih gelap, menghasilkan kanvas kulit yang lebih mulus dan seragam.
Studi klinis telah menunjukkan efektivitas bahan-bahan ini dalam mencapai homogenitas warna kulit.
Melalui mekanisme kerja yang menargetkan sel-sel penghasil pigmen dan mengurangi peradangan yang dapat memicu pigmentasi, serum tubuh dapat secara signifikan meningkatkan keseragaman warna kulit.
Ini memberikan tampilan kulit yang lebih halus, bersih, dan estetik secara keseluruhan.
-
Mencegah Kekeringan Ekstrem
Untuk individu dengan kulit yang sangat kering atau rentan terhadap kekeringan ekstrem, body serum memberikan lapisan hidrasi dan nutrisi yang intensif.
Konsentrasi tinggi humektan, emolien, dan oklusif dalam formulasi serum membantu menciptakan barrier pelindung yang kuat, mencegah kehilangan air trans-epidermal (TEWL) yang berlebihan.
Bahan seperti ceramide dan asam lemak esensial yang sering ditemukan dalam serum membantu membangun kembali lipid barrier kulit yang rusak.
Barrier yang kuat sangat penting untuk mengunci kelembaban dan melindungi kulit dari faktor lingkungan yang dapat memperburuk kekeringan, seperti udara kering atau deterjen keras. Ini adalah langkah preventif yang vital.
Penggunaan rutin serum tubuh dapat secara drastis mengurangi insiden kulit pecah-pecah, gatal, atau bersisik yang terkait dengan kekeringan ekstrem. Kulit tetap lembab, nyaman, dan terlindungi sepanjang hari, bahkan dalam kondisi yang paling menantang.
-
Menyediakan Nutrisi Esensial
Body serum seringkali diperkaya dengan berbagai vitamin, mineral, dan asam amino yang berfungsi sebagai nutrisi esensial bagi sel-sel kulit.
Vitamin seperti A, C, dan E, serta mineral seperti seng dan selenium, memainkan peran krusial dalam fungsi seluler, perbaikan DNA, dan perlindungan antioksidan. Ini adalah fondasi untuk kulit yang sehat dan berfungsi optimal.
Asam amino adalah blok bangunan protein, termasuk kolagen dan elastin, yang sangat penting untuk struktur dan elastisitas kulit.
Dengan menyediakan nutrisi ini secara topikal, serum mendukung metabolisme sel kulit dan kemampuannya untuk meregenerasi dan memperbaiki diri. Penyerapan yang efisien dari serum memastikan nutrisi ini mencapai lapisan kulit yang membutuhkan.
Pemberian nutrisi esensial ini secara langsung ke kulit membantu mempertahankan vitalitas seluler, memperkuat pertahanan alami kulit, dan mempromosikan kesehatan kulit jangka panjang.
Kulit yang ternutrisi dengan baik akan terlihat lebih muda, lebih kenyal, dan lebih tahan terhadap kerusakan.
-
Meningkatkan Kekencangan Kulit
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin dalam kulit menurun, menyebabkan kulit kehilangan kekencangan dan elastisitasnya.
Body serum yang mengandung bahan-bahan seperti peptida, retinol, dan DMAE (dimethylaminoethanol) dapat membantu merangsang produksi protein struktural ini dan memberikan efek pengencangan yang terlihat.
Peptida mengirimkan sinyal ke sel-sel kulit untuk memproduksi lebih banyak kolagen dan elastin, sementara retinol mempercepat pergantian sel dan meningkatkan kepadatan kulit.
DMAE, meskipun mekanismenya masih diteliti, diyakini dapat meningkatkan kekencangan otot dasar kulit dan memberikan efek lifting sementara. Studi klinis telah menunjukkan bahwa kombinasi bahan-bahan ini dapat memberikan hasil yang signifikan.
Dengan penggunaan yang teratur, body serum dapat membantu mengembalikan kontur tubuh yang lebih kencang, mengurangi tampilan kulit kendur, dan memberikan penampilan yang lebih terpahat.
Efek ini tidak hanya bersifat kosmetik tetapi juga mendukung integritas struktural kulit secara mendalam.