6 Hal Penting tentang Doa di Sela Tarawih: Hikmah, Rahasia, & Keutamaan

aisyiyah

doa di sela tarawih

Memanjatkan permohonan kepada Allah SWT di antara rakaat salat tarawih merupakan amalan sunnah yang dianjurkan. Ini adalah waktu yang mustajab untuk berdoa, memohon ampunan, dan meminta segala hajat kepada Allah SWT. Kesempatan ini hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh umat muslim, mengingat keistimewaan bulan Ramadhan dan salat tarawih itu sendiri. Dengan hati yang khusyuk dan penuh harap, doa-doa yang dipanjatkan diharapkan dikabulkan oleh Allah SWT.

Misalnya, seseorang dapat berdoa untuk kesehatan keluarga, kelancaran rezeki, atau memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat. Selain itu, doa juga dapat dipanjatkan untuk kebaikan umat muslim di seluruh dunia, memohon perlindungan dari segala marabahaya, dan memohon agar senantiasa diberikan petunjuk di jalan yang benar. Doa di sela tarawih merupakan bentuk kedekatan seorang hamba dengan Tuhannya.

doa di sela tarawih

Waktu antara rakaat salat tarawih merupakan momen yang penuh berkah. Umat muslim dianjurkan untuk memanfaatkan waktu ini dengan berdoa kepada Allah SWT. Doa yang dipanjatkan dapat berupa permohonan ampunan, permintaan rezeki, kesehatan, dan segala hajat lainnya. Keheningan malam dan kekhusyukan dalam beribadah menjadikan doa di sela tarawih lebih mudah dikabulkan.

Salat tarawih sendiri merupakan ibadah sunnah yang dikerjakan pada bulan Ramadhan. Ibadah ini memiliki keutamaan yang besar di sisi Allah SWT. Dengan melaksanakan salat tarawih, umat muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah dan meraih pahala yang berlimpah. Ditambah lagi dengan doa yang dipanjatkan di sela-sela rakaat, semakin menambah keberkahan ibadah tersebut.

Simak Video untuk doa di sela tarawih:


Tidak ada doa khusus yang diwajibkan untuk dibaca di sela tarawih. Umat muslim dapat memanjatkan doa apa saja sesuai dengan kebutuhan dan hajatnya. Yang terpenting adalah doa tersebut dipanjatkan dengan tulus dan ikhlas dari hati. Dengan demikian, doa tersebut akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

Memanjatkan doa di sela tarawih juga merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Umat muslim bersyukur atas nikmat yang telah diberikan, seperti kesehatan, rezeki, dan kesempatan untuk beribadah di bulan Ramadhan. Rasa syukur ini diwujudkan dalam bentuk doa dan permohonan agar senantiasa diberikan keberkahan dalam hidup.

Doa yang dipanjatkan di sela tarawih sebaiknya tidak terlalu panjang. Cukup doa yang singkat, padat, dan jelas. Yang terpenting adalah kekhusyukan dan ketulusan hati dalam berdoa. Hindari membaca doa dengan terburu-buru atau hanya sekadar menggugurkan kewajiban.

Selain berdoa untuk diri sendiri, umat muslim juga dianjurkan untuk mendoakan orang lain. Misalnya, mendoakan keluarga, kerabat, teman, dan umat muslim di seluruh dunia. Doa untuk orang lain merupakan bentuk kepedulian dan kasih sayang antar sesama manusia.

Setelah selesai berdoa, umat muslim dianjurkan untuk membaca istighfar dan shalawat. Istighfar bertujuan untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat, sedangkan shalawat bertujuan untuk memuji dan mendoakan Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, ibadah salat tarawih menjadi lebih sempurna.

Dalam berdoa, hendaknya umat muslim menjauhi segala hal yang dapat mengganggu konsentrasi. Misalnya, memikirkan hal-hal duniawi atau berbicara dengan orang lain. Fokuskan pikiran dan hati hanya kepada Allah SWT agar doa yang dipanjatkan lebih mudah dikabulkan.

Semoga dengan melaksanakan salat tarawih dan memanjatkan doa di sela-sela rakaat, umat muslim dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Jadikanlah bulan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Poin-Poin Penting

  1. Waktu Mustajab. Sela waktu antara rakaat salat tarawih merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Ketenangan dan kekhusyukan malam hari di bulan Ramadhan menambah keistimewaan waktu ini. Oleh karena itu, umat muslim dianjurkan untuk memanfaatkan waktu ini sebaik-baiknya dengan berdoa kepada Allah SWT. Doa yang dipanjatkan dengan tulus dan ikhlas di waktu yang mustajab ini diharapkan akan lebih mudah dikabulkan.
  2. Keikhlasan Hati. Keikhlasan hati merupakan kunci utama dalam berdoa. Meskipun doa yang dipanjatkan singkat, namun jika diucapkan dengan tulus dan ikhlas dari hati, maka akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT. Sebaliknya, doa yang panjang lebar namun tanpa keikhlasan hati, hanya akan menjadi sia-sia. Oleh karena itu, pastikanlah hati kita ikhlas ketika berdoa.
  3. Tidak Ada Doa Khusus. Tidak ada doa khusus yang diwajibkan untuk dibaca di sela tarawih. Umat muslim bebas berdoa sesuai dengan kebutuhan dan hajat masing-masing. Kebebasan ini memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara yang paling personal dan menyentuh hati. Baik doa yang dibaca dari hafalan maupun doa yang spontan dari hati, keduanya sama-sama baik selama dipanjatkan dengan ikhlas.
  4. Mendoakan Orang Lain. Selain berdoa untuk diri sendiri, mendoakan orang lain juga sangat dianjurkan. Doa untuk orang lain, baik keluarga, teman, maupun umat muslim lainnya, menunjukkan rasa kepedulian dan kasih sayang antar sesama. Allah SWT menyukai hamba-Nya yang saling mendoakan kebaikan. Doa untuk orang lain juga merupakan bentuk sedekah yang pahalanya terus mengalir.
  5. Menjaga Kekhusyukan. Menjaga kekhusyukan dalam berdoa sangat penting. Hindari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi, seperti memikirkan hal duniawi atau berbicara dengan orang lain. Fokuskan pikiran dan hati hanya kepada Allah SWT agar doa yang dipanjatkan lebih mudah dikabulkan. Kekhusyukan dalam berdoa akan membuat hati lebih tenang dan dekat dengan Allah SWT.
  6. Bersyukur kepada Allah. Doa di sela tarawih juga merupakan bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan. Mensyukuri nikmat Allah SWT adalah kewajiban setiap muslim. Dengan bersyukur, nikmat yang diberikan Allah SWT akan bertambah dan semakin berkah. Oleh karena itu, luangkanlah waktu di sela tarawih untuk bersyukur kepada Allah SWT.

Tips dan Detail

  • Persiapkan Doa Sebelumnya. Mempersiapkan doa yang akan dipanjatkan sebelum salat tarawih dapat membantu menjaga kekhusyukan. Dengan mempersiapkan doa terlebih dahulu, kita dapat lebih fokus dan khusyuk saat berdoa di sela tarawih. Hal ini juga dapat membantu kita untuk mengingat doa-doa yang ingin dipanjatkan.
  • Berdoa dengan Khusyuk. Berdoa dengan khusyuk adalah kunci agar doa dikabulkan. Fokuskan pikiran dan hati hanya kepada Allah SWT saat berdoa. Hindari melamun atau memikirkan hal-hal lain yang dapat mengganggu konsentrasi. Dengan khusyuk, doa yang dipanjatkan akan lebih mudah didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT.
  • Akhiri dengan Istighfar dan Shalawat. Setelah selesai berdoa, akhiri dengan membaca istighfar dan shalawat. Istighfar bertujuan untuk memohon ampun atas dosa-dosa yang telah diperbuat, sedangkan shalawat bertujuan untuk memuji dan mendoakan Nabi Muhammad SAW. Dengan mengakhiri doa dengan istighfar dan shalawat, ibadah kita menjadi lebih sempurna dan berkah.

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan. Di bulan ini, umat muslim berlomba-lomba untuk meningkatkan ibadah dan amal saleh. Salat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Ramadhan. Ibadah ini memiliki keutamaan yang besar di sisi Allah SWT.

Salat tarawih dikerjakan setelah salat Isya dan sebelum salat Witir. Jumlah rakaat salat tarawih bervariasi, ada yang mengerjakan 8 rakaat, 11 rakaat, atau 23 rakaat. Yang terpenting adalah mengerjakannya dengan ikhlas dan sesuai dengan kemampuan masing-masing.

Selain salat tarawih, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan melakukan amal saleh lainnya. Bulan Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk membersihkan diri dari dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Doa merupakan senjata bagi orang mukmin. Dengan berdoa, umat muslim dapat memohon pertolongan dan petunjuk dari Allah SWT. Doa di sela tarawih merupakan salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa.

Manfaatkanlah bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Perbanyaklah ibadah dan amal saleh agar mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Jangan sia-siakan kesempatan emas ini untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Keutamaan bulan Ramadhan sangatlah banyak. Di bulan ini, pintu surga dibuka lebar-lebar dan pintu neraka ditutup rapat-rapat. Setan-setan dibelenggu agar tidak mengganggu umat muslim dalam beribadah.

Selain itu, pada bulan Ramadhan terdapat malam Lailatul Qadar, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang beribadah pada malam Lailatul Qadar, maka pahalanya sama dengan beribadah selama seribu bulan.

Oleh karena itu, marilah kita sambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita dan semangat beribadah. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan dan kemampuan kepada kita untuk menjalankan ibadah di bulan yang penuh berkah ini.

Keutamaan salat Tarawih sangatlah banyak. Di antaranya adalah diampuni dosa-dosa yang telah lalu, mendapatkan pahala yang berlimpah, dan dikabulkannya doa.

Dengan melaksanakan salat Tarawih dan memanjatkan doa di sela-selanya, diharapkan umat muslim dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Muhammad Al-Farisi: Apakah ada doa khusus yang harus dibaca di sela tarawih?

KH. Ahmad Rifa’i Arief: Tidak ada doa khusus yang diwajibkan. Anda bebas berdoa sesuai hajat, asalkan dengan ikhlas dan khusyuk.

Ahmad Zainuddin: Berapa lama sebaiknya berdoa di sela tarawih?

KH. Ahmad Rifa’i Arief: Tidak ada batasan waktu khusus, tetapi sebaiknya tidak terlalu panjang agar tidak mengganggu jamaah lain. Yang penting adalah kekhusyukannya.

Bilal Ramadhan: Bagaimana jika saya tidak hafal banyak doa?

KH. Ahmad Rifa’i Arief: Anda bisa berdoa dengan bahasa sendiri, yang penting tulus dari hati. Anda juga bisa membaca doa-doa pendek yang dihafal.

Fadhlan Syahreza: Apakah boleh berdoa untuk diri sendiri saja?

KH. Ahmad Rifa’i Arief: Disarankan untuk mendoakan orang lain juga, seperti keluarga, teman, dan umat muslim lainnya. Doa untuk orang lain merupakan bentuk kepedulian dan kasih sayang.

Ghazali Nurrahman: Apa yang harus dilakukan jika konsentrasi terganggu saat berdoa?

KH. Ahmad Rifa’i Arief: Cobalah untuk menenangkan pikiran dan fokus kepada Allah SWT. Tarik napas dalam-dalam dan pusatkan perhatian pada doa yang dipanjatkan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru