
Sholat Tarawih dengan jumlah rakaat empat merupakan salah satu varian pelaksanaan sholat sunnah yang dikerjakan pada malam bulan Ramadhan. Pelaksanaan sholat ini biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid setelah sholat Isya. Meskipun demikian, sholat tarawih empat rakaat juga sah jika dikerjakan secara munfarid atau sendiri di rumah. Tata cara pelaksanaannya pun relatif sama dengan sholat sunnah lainnya, hanya saja terdapat perbedaan dalam jumlah rakaat dan niat.
Contohnya, seseorang dapat melaksanakan sholat tarawih empat rakaat dengan satu salam atau dua salam. Jika memilih satu salam, maka ia akan mengerjakan empat rakaat sekaligus dengan satu kali tahiyat akhir. Jika memilih dua salam, maka ia akan mengerjakan dua rakaat, memberi salam, lalu mengerjakan dua rakaat lagi dan memberi salam. Kedua cara ini sama-sama diperbolehkan dalam syariat Islam.
Niat Sholat Tarawih 4 Rakaat
Sholat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan selama bulan Ramadhan. Jumlah rakaatnya bervariasi, dan salah satu yang umum dipraktikkan adalah empat rakaat. Sholat ini dikerjakan setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir.
Niat sholat tarawih empat rakaat dibaca dalam hati sebelum takbiratul ihram. Niat ini menjadi pembeda antara sholat tarawih dengan sholat sunnah lainnya. Kehadiran niat juga menegaskan tujuan ibadah yang dilakukan.
Setelah membaca niat, jamaah kemudian melakukan takbiratul ihram. Selanjutnya, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya pada setiap rakaat. Rukun-rukun sholat lainnya pun dilakukan sebagaimana mestinya.
Simak Video untuk niat sholat tarawih 4 rakaat:
Pada sholat tarawih empat rakaat dengan satu salam, jamaah akan duduk tasyahud awal setelah rakaat kedua. Kemudian, mereka melanjutkan dua rakaat berikutnya dan diakhiri dengan tasyahud akhir serta salam.
Sedangkan pada sholat tarawih empat rakaat dengan dua salam, jamaah akan memberi salam setelah setiap dua rakaat. Setelah salam pertama, mereka kembali berdiri untuk mengerjakan dua rakaat berikutnya dan diakhiri dengan salam.
Sholat tarawih, baik yang empat rakaat maupun yang lebih banyak, memiliki keutamaan yang besar. Selain mendapatkan pahala, sholat tarawih juga menjadi momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Melaksanakan sholat tarawih berjamaah juga dianjurkan. Hal ini dapat mempererat tali silaturahmi antar umat muslim dan menciptakan suasana Ramadhan yang lebih khidmat.
Penting untuk diingat bahwa sholat tarawih hukumnya sunnah. Meskipun demikian, keutamaannya sangat besar, sehingga sangat disayangkan jika dilewatkan, terutama di bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Poin-Poin Penting
- Niat yang Tulus. Niat merupakan hal yang fundamental dalam beribadah. Pastikan niat sholat tarawih dilakukan karena Allah SWT, bukan karena alasan lainnya. Keikhlasan niat akan menjadikan ibadah lebih bernilai di sisi Allah SWT dan menghindarkan dari riya.
- Memahami Tata Cara. Memahami tata cara sholat tarawih empat rakaat dengan benar, baik dengan satu salam maupun dua salam, sangat penting. Hal ini akan memastikan sholat yang dikerjakan sah dan diterima oleh Allah SWT. Pelajarilah tata cara sholat tarawih dari sumber yang terpercaya.
- Membaca Surat dengan Tartil. Membaca Al-Fatihah dan surat pendek lainnya dengan tartil sangat dianjurkan. Tartil berarti membaca dengan perlahan, jelas, dan memperhatikan tajwid. Membaca dengan tartil akan menambah kekhusyukan dalam sholat dan memudahkan pemahaman makna ayat yang dibaca.
- Kekhusyukan dalam Sholat. Usahakan untuk khusyuk dalam sholat tarawih. Fokuskan pikiran pada bacaan dan gerakan sholat. Hindari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi, seperti memikirkan urusan duniawi. Kekhusyukan akan meningkatkan kualitas sholat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Konsistensi dalam Beribadah. Usahakan untuk konsisten dalam melaksanakan sholat tarawih selama bulan Ramadhan. Meskipun hukumnya sunnah, konsistensi dalam beribadah menunjukkan komitmen dan keistiqomahan dalam menjalankan perintah Allah SWT. Hal ini juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
- Berjamaah di Masjid. Dianjurkan untuk melaksanakan sholat tarawih berjamaah di masjid. Sholat berjamaah memiliki pahala yang lebih besar dibandingkan sholat sendirian. Selain itu, sholat berjamaah juga dapat mempererat ukhuwah Islamiyah dan menciptakan suasana Ramadhan yang lebih semarak.
Tips dan Detail
- Membaca Doa Setelah Sholat. Setelah selesai sholat tarawih, luangkan waktu untuk berdoa. Panjatkan doa-doa terbaik kepada Allah SWT, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun umat muslim lainnya. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah, sehingga doa-doa yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan.
- Memperbanyak Amal Kebaikan. Selain sholat tarawih, perbanyaklah amal kebaikan lainnya selama bulan Ramadhan, seperti membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan membantu sesama. Amal kebaikan di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
- Menjaga Lisan dan Perbuatan. Jagalah lisan dan perbuatan dari hal-hal yang dilarang oleh agama. Hindari perkataan yang sia-sia, dusta, dan ghibah. Jaga pula perbuatan dari hal-hal yang haram. Menjaga lisan dan perbuatan akan meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Memperbanyak Istighfar. Perbanyaklah istighfar memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Istighfar dapat membersihkan hati dan menjadikan diri lebih dekat kepada Allah SWT.
Sholat Tarawih merupakan ibadah sunnah muakkad yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan selama bulan Ramadhan. Keutamaannya sangat banyak, mulai dari pengampunan dosa hingga pahala yang berlipat ganda.
Jumlah rakaat sholat tarawih bervariasi, ada yang 8, 11, 20, dan bahkan lebih. Namun, sholat tarawih 4 rakaat juga sah dan memiliki pahala yang besar.
Waktu pelaksanaan sholat tarawih adalah setelah sholat Isya hingga menjelang waktu sahur. Disarankan untuk mengerjakannya di awal malam agar tubuh tidak terlalu lelah.
Sholat tarawih dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau secara sendirian di rumah. Keduanya sama-sama sah dan memiliki keutamaannya masing-masing.
Bagi yang mengerjakan sholat tarawih berjamaah, disarankan untuk mengikuti imam hingga selesai. Hal ini akan menambah pahala dan keberkahan sholat.
Membaca Al-Qur’an setelah sholat tarawih juga sangat dianjurkan. Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, sehingga membacanya di bulan ini memiliki keutamaan yang besar.
Selain sholat tarawih, ibadah sunnah lainnya yang dianjurkan di bulan Ramadhan adalah sholat witir. Sholat witir dikerjakan setelah sholat tarawih.
Manfaatkanlah bulan Ramadhan sebaik-baiknya untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan. Bulan Ramadhan hanya datang setahun sekali, sehingga jangan sampai terlewatkan begitu saja.
Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan kekuatan kepada kita semua untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya.
Dengan menjalankan ibadah dengan ikhlas dan penuh kesadaran, diharapkan kita dapat meraih ridha Allah SWT dan mendapatkan keberkahan di bulan yang penuh ampunan ini.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Muhammad Al-Farisi: Bagaimana lafal niat sholat tarawih 4 rakaat dengan satu salam?
KH. Abuya Muhtadi Dimyati: Lafal niatnya adalah: “Ushalli sunnatat-tarawihi arba’a raka’aatin mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa.” (Saya niat sholat tarawih empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala).
Ahmad Zainuddin: Apakah boleh sholat tarawih 4 rakaat dikerjakan sendiri di rumah?
KH. Abuya Muhtadi Dimyati: Boleh, sholat tarawih 4 rakaat boleh dikerjakan sendiri di rumah. Meskipun sholat berjamaah lebih utama, namun jika ada uzur yang menghalangi, maka sholat sendirian di rumah tetap sah dan mendapatkan pahala.
Bilal Ramadhan: Apa hukumnya jika tertidur dan melewatkan sholat tarawih?
KH. Abuya Muhtadi Dimyati: Jika tertidur dan melewatkan sholat tarawih, maka tidak ada kewajiban untuk menggantinya. Sholat tarawih hukumnya sunnah, sehingga jika terlewatkan tidak ada qadha (ganti). Namun, jika masih ada waktu sebelum subuh, disarankan untuk mengerjakannya.
Fadhlan Syahreza: Berapa jumlah rakaat sholat witir yang dikerjakan setelah sholat tarawih?
KH. Abuya Muhtadi Dimyati: Jumlah rakaat sholat witir minimal satu rakaat dan maksimal tiga rakaat. Namun, yang paling utama adalah tiga rakaat. Sholat witir dikerjakan setelah sholat tarawih dan sebelum sholat subuh.