
Shalat Tarawih merupakan shalat sunnah yang dikerjakan khusus pada bulan Ramadhan, setelah shalat Isya. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau sendiri di rumah. Jumlah rakaatnya bervariasi, namun umumnya dilakukan dua rakaat salam, dengan jumlah total rakaat yang dapat mencapai 8 atau 20 rakaat. Setelah shalat Tarawih, biasanya dilanjutkan dengan shalat Witir tiga rakaat.
Contohnya, seseorang dapat melaksanakan Tarawih empat rakaat dengan dua kali salam. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam, kemudian dilanjutkan dengan dua rakaat berikutnya. Tata cara ini umum dilakukan di beberapa daerah dan dianggap sah menurut sebagian besar ulama. Setelah salam pada rakaat keempat, dapat langsung dilanjutkan dengan witir tiga rakaat.
tata cara tarawih 4 rakaat
Shalat Tarawih empat rakaat diawali dengan niat. Niat shalat Tarawih diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram. Niat tersebut menunjukkan keikhlasan dan tujuan melaksanakan shalat Tarawih semata-mata karena Allah SWT. Setelah niat, dilanjutkan dengan takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan sejajar telinga sambil mengucapkan “Allahu Akbar”.
Setelah takbiratul ihram, bacalah doa iftitah dan surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca salah satu surat pendek dalam Al-Qur’an. Kemudian rukuk, i’tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kembali. Rakaat pertama pun selesai.
Bangun dari sujud kedua, lalu kerjakan rakaat kedua seperti rakaat pertama, namun setelah sujud kedua, duduklah untuk tasyahud akhir. Bacalah tasyahud akhir dan salam ke kanan dan kiri. Dua rakaat pertama Tarawih pun selesai.
Untuk melanjutkan dua rakaat berikutnya, ulangi langkah-langkah yang sama seperti dua rakaat pertama. Mulai dari niat, takbiratul ihram, membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, hingga salam pada akhir rakaat keempat.
Simak Video untuk tata cara tarawih 4 rakaat:
Penting untuk menjaga kekhusyukan dan ketenangan selama shalat Tarawih. Fokuskan pikiran dan hati hanya kepada Allah SWT. Hindari gerakan atau pikiran yang dapat mengganggu konsentrasi dalam shalat.
Membaca surat Al-Qur’an dengan tartil dan memahami artinya juga dianjurkan. Hal ini akan menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Pilihlah surat-surat yang mudah dihafal dan dipahami maknanya.
Setelah shalat Tarawih empat rakaat, dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT. Panjatkan segala hajat dan permohonan dengan penuh harap. Mintalah ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat.
Shalat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan. Selain mendapatkan pahala, shalat Tarawih juga dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas keimanan.
Oleh karena itu, marilah kita laksanakan shalat Tarawih dengan penuh keikhlasan dan ketaatan. Semoga Allah SWT menerima ibadah kita dan memberikan keberkahan di bulan Ramadhan.
Poin-Poin Penting dalam Shalat Tarawih 4 Rakaat
-
Niat:
Niat merupakan hal yang fundamental dalam shalat Tarawih. Niat harus diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram. Keikhlasan dalam berniat sangat penting agar shalat diterima oleh Allah SWT. Pastikan niat terfokus pada ibadah shalat Tarawih, bukan yang lain. Kehadiran niat membedakan antara ibadah dan kebiasaan.
-
Membaca Al-Fatihah:
Membaca surat Al-Fatihah di setiap rakaat shalat Tarawih hukumnya wajib. Surat Al-Fatihah merupakan induk Al-Qur’an dan mengandung intisari ajaran Islam. Membacanya dengan tartil dan khusyuk akan meningkatkan kualitas shalat. Ketidakhadiran Al-Fatihah akan membuat shalat tidak sah.
-
Jumlah Rakaat:
Shalat Tarawih empat rakaat dikerjakan dengan dua kali salam. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam. Jumlah rakaat ini merupakan salah satu pilihan yang sah menurut mayoritas ulama. Setelah salam pada rakaat kedua, dapat langsung berdiri untuk melanjutkan dua rakaat berikutnya atau berhenti sejenak.
-
Waktu Pelaksanaan:
Shalat Tarawih dikerjakan setelah shalat Isya di bulan Ramadhan. Waktu pelaksanaannya cukup panjang, hingga menjelang waktu sahur. Dianjurkan untuk melaksanakan shalat Tarawih di awal malam agar dapat beristirahat dengan cukup. Namun, melaksanakannya di akhir malam juga memiliki keutamaan tersendiri.
-
Khusyuk:
Khusyuk merupakan kunci utama dalam shalat Tarawih. Khusyuk berarti memusatkan pikiran dan hati hanya kepada Allah SWT. Hindari segala hal yang dapat mengganggu konsentrasi selama shalat. Dengan khusyuk, shalat akan terasa lebih nikmat dan bermakna.
-
Doa Setelah Shalat:
Setelah shalat Tarawih, dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT. Manfaatkan momen ini untuk memohon ampunan, meminta petunjuk, dan menyampaikan segala hajat. Berdoa setelah shalat merupakan waktu yang mustajab untuk dikabulkannya doa. Doa yang dipanjatkan dengan tulus dan ikhlas akan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Tips Melaksanakan Shalat Tarawih 4 Rakaat
-
Hafalkan Surat Pendek:
Hafalkan beberapa surat pendek dalam Al-Qur’an untuk dibaca setelah Al-Fatihah. Hal ini akan memudahkan dan memperlancar jalannya shalat. Pilihlah surat-surat yang mudah dihafal dan dipahami maknanya. Menghafal Al-Qur’an juga merupakan ibadah tersendiri yang bernilai pahala.
-
Pahami Tata Cara:
Pelajari dan pahami tata cara shalat Tarawih dengan benar. Pastikan gerakan dan bacaan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Ketepatan dalam melaksanakan shalat akan meningkatkan kualitas ibadah. Bertanyalah kepada ustadz atau ulama jika ada hal yang belum dipahami.
-
Jaga Kesehatan:
Jaga kesehatan tubuh agar dapat melaksanakan shalat Tarawih dengan optimal. Konsumsi makanan bergizi seimbang dan istirahat yang cukup. Kesehatan fisik yang prima akan mendukung kelancaran ibadah di bulan Ramadhan. Hindari makanan yang berlebihan agar tidak mengantuk saat shalat.
Shalat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan. Melaksanakan shalat Tarawih secara berjamaah di masjid memiliki keutamaan tersendiri. Selain mendapatkan pahala berlipat ganda, shalat berjamaah juga dapat mempererat ukhuwah islamiyah.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan. Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di bulan suci ini. Shalat Tarawih merupakan salah satu ibadah yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan juga sangat dianjurkan. Selain mendapatkan pahala, membaca Al-Qur’an juga dapat menambah ilmu pengetahuan dan pemahaman tentang ajaran Islam. Usahakan untuk mengkhatamkan Al-Qur’an setidaknya satu kali selama bulan Ramadhan.
Selain shalat Tarawih dan membaca Al-Qur’an, terdapat banyak ibadah lain yang dapat dilakukan di bulan Ramadhan, seperti bersedekah, berpuasa, dan memperbanyak dzikir. Manfaatkan bulan suci ini sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Keutamaan shalat Tarawih sangatlah banyak. Di antara keutamaannya adalah diampuni dosa-dosa yang telah lalu, mendapatkan pahala seperti shalat semalaman penuh, dan mendapatkan syafaat di akhirat kelak.
Melaksanakan shalat Tarawih dengan ikhlas dan khusyuk akan mendatangkan ketenangan hati dan kebahagiaan. Shalat Tarawih juga dapat meningkatkan kualitas spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Marilah kita manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan kita. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita dan memberikan keberkahan di dunia dan akhirat.
Jadikanlah bulan Ramadhan sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas hidup kita. Semoga kita semua dapat meraih keberkahan dan ampunan di bulan suci ini.
Pertanyaan Umum tentang Shalat Tarawih 4 Rakaat
Pertanyaan dari Muhammad Al-Farisi: Apakah boleh shalat Tarawih dikerjakan sendiri di rumah?
Jawaban Ustaz Fathur Rohman: Boleh, shalat Tarawih boleh dikerjakan sendiri di rumah. Namun, shalat Tarawih berjamaah di masjid lebih utama dan memiliki pahala yang lebih besar. Jika ada uzur syar’i yang menghalangi untuk shalat berjamaah, maka shalat sendiri di rumah diperbolehkan.
Pertanyaan dari Aisyah Hanifah: Berapa jumlah rakaat minimal shalat Tarawih?
Jawaban Ustaz Fathur Rohman: Tidak ada jumlah minimal rakaat shalat Tarawih yang ditentukan secara pasti. Namun, umumnya dilakukan 8 atau 20 rakaat. Melaksanakan shalat Tarawih walau hanya beberapa rakaat tetap mendapatkan pahala.
Pertanyaan dari Ahmad Zainuddin: Apakah boleh membaca surat yang sama di setiap rakaat shalat Tarawih?
Jawaban Ustaz Fathur Rohman: Boleh, membaca surat yang sama di setiap rakaat shalat Tarawih diperbolehkan. Namun, dianjurkan untuk membaca surat yang berbeda-beda agar lebih bervariasi dan menambah pengetahuan tentang Al-Qur’an.
Pertanyaan dari Balqis Zahira: Apakah wajib membaca witir setelah shalat Tarawih?
Jawaban Ustaz Fathur Rohman: Shalat witir hukumnya sunnah muakkad, sangat dianjurkan untuk dikerjakan setelah shalat Tarawih. Shalat witir merupakan penutup shalat malam dan memiliki keutamaan tersendiri.