8 Hal Penting tentang Doa Tarawih Sesuai Sunnah untuk Kekhusyukan Ibadah

aisyiyah

doa diantara shalat tarawih sesuai sunnah

Berdoa di sela-sela pelaksanaan shalat tarawih merupakan amalan sunnah yang dianjurkan. Ini adalah waktu yang mustajab untuk memohon ampunan, rahmat, dan segala kebaikan kepada Allah SWT. Memanfaatkan waktu ini dengan berdoa menunjukkan ketaatan dan kerendahan hati seorang hamba di hadapan Sang Pencipta. Doa-doa yang dipanjatkan dapat berupa doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, maupun doa yang lahir dari hati dengan penuh keikhlasan.

Contoh doa yang dapat dibaca adalah “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni” yang artinya “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan menyukai orang yang meminta maaf, maka maafkanlah aku”. Doa ini singkat, namun penuh makna, memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan. Selain itu, kita juga dapat memanjatkan doa untuk kebaikan dunia dan akhirat, seperti memohon kesehatan, rezeki yang halal, dan husnul khatimah.

doa diantara shalat tarawih sesuai sunnah

Shalat tarawih dilaksanakan setelah shalat Isya di bulan Ramadhan. Di antara rakaat-rakaat shalat tarawih terdapat jeda waktu yang dapat dimanfaatkan untuk berdoa. Waktu jeda ini sangat berharga karena merupakan momen yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kita dapat memanjatkan doa-doa sesuai kebutuhan dan hajat masing-masing.

Doa-doa yang dipanjatkan hendaknya diucapkan dengan penuh khusyuk dan keyakinan. Penting untuk memahami makna dari doa yang dipanjatkan agar doa tersebut lebih bermakna. Selain itu, usahakan untuk menghindari doa yang mengandung unsur kesyirikan atau meminta sesuatu yang tidak mungkin terjadi.

Membaca doa di antara shalat tarawih merupakan amalan yang dianjurkan oleh para ulama. Amalan ini mencerminkan rasa syukur atas nikmat Ramadhan yang diberikan oleh Allah SWT. Selain itu, berdoa juga merupakan bentuk penghambaan diri kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW sendiri memberikan contoh bagaimana beliau memanjatkan doa di sela-sela ibadah. Beliau mengajarkan umatnya untuk senantiasa berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Doa merupakan senjata bagi seorang muslim dalam menghadapi berbagai cobaan dan rintangan hidup.

Simak Video untuk doa diantara shalat tarawih sesuai sunnah:


Berdoa di antara shalat tarawih juga dapat menjadi sarana untuk introspeksi diri. Kita dapat merenungkan segala perbuatan yang telah dilakukan dan memohon ampunan atas segala kesalahan. Momen ini juga dapat digunakan untuk memohon petunjuk dan hidayah agar senantiasa berada di jalan yang diridhai Allah SWT.

Keutamaan berdoa di bulan Ramadhan sangatlah besar. Allah SWT menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi orang-orang yang beribadah di bulan suci ini. Oleh karena itu, marilah kita maksimalkan ibadah di bulan Ramadhan, termasuk dengan memperbanyak doa di antara shalat tarawih.

Selain berdoa untuk diri sendiri, kita juga dianjurkan untuk mendoakan orang lain, seperti keluarga, teman, dan seluruh umat muslim. Doa yang dipanjatkan dengan tulus ikhlas akan dikabulkan oleh Allah SWT. Semoga kita semua senantiasa diberikan kemudahan dalam beribadah dan mendapatkan keberkahan di bulan Ramadhan.

Dengan memahami keutamaan dan tata cara berdoa di antara shalat tarawih, diharapkan kita dapat mengoptimalkan ibadah di bulan Ramadhan. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita dan mengabulkan doa-doa yang kita panjatkan.

Poin-Poin Penting

  1. Khusyuk dan Ikhlas. Berdoa hendaknya dilakukan dengan khusyuk dan ikhlas, menghadirkan hati sepenuhnya kepada Allah SWT. Keikhlasan merupakan kunci utama agar doa dikabulkan. Hindarilah berdoa dengan hati yang lalai atau hanya sekedar mengikuti kebiasaan tanpa pemahaman.
  2. Memahami Makna Doa. Usahakan untuk memahami arti dari doa yang dipanjatkan. Dengan memahami maknanya, kita akan lebih meresapi dan menghayati doa tersebut. Ini akan membantu kita untuk lebih fokus dan khusyuk dalam berdoa.
  3. Menghindari Doa yang Dilarang. Hindarilah berdoa untuk hal-hal yang dilarang dalam agama, seperti meminta keburukan bagi orang lain atau meminta sesuatu yang mustahil. Fokuskan doa pada kebaikan dunia dan akhirat.
  4. Mendoakan Orang Lain. Selain berdoa untuk diri sendiri, luangkan waktu untuk mendoakan orang lain, seperti keluarga, sahabat, dan seluruh umat muslim. Doa untuk orang lain merupakan bentuk kepedulian dan kasih sayang.
  5. Memperbanyak Istighfar. Perbanyaklah istighfar memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan. Ramadhan adalah bulan yang penuh ampunan, maka manfaatkanlah kesempatan ini untuk membersihkan diri dari dosa.
  6. Bersyukur atas Nikmat Ramadhan. Ucapkanlah rasa syukur atas nikmat Ramadhan yang diberikan oleh Allah SWT. Bersyukur merupakan wujud rasa terima kasih kepada Allah SWT atas segala karunia-Nya.
  7. Memohon Keberkahan. Mohonlah keberkahan di bulan Ramadhan agar ibadah yang dilakukan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Keberkahan Ramadhan akan membawa kebaikan dan manfaat bagi kehidupan kita.
  8. Konsisten dalam Berdoa. Usahakan untuk konsisten dalam berdoa di antara shalat tarawih. Konsistensi dalam beribadah akan menumbuhkan keistiqomahan dan meningkatkan kedekatan kita dengan Allah SWT.

Tips dan Detail

  • Mencari Tempat yang Tenang. Carilah tempat yang tenang dan nyaman untuk berdoa agar lebih khusyuk. Hindari tempat yang ramai atau bising yang dapat mengganggu konsentrasi.
  • Menghadap Kiblat. Pastikan menghadap kiblat saat berdoa. Menghadap kiblat merupakan salah satu adab dalam berdoa yang perlu diperhatikan.
  • Menjaga Kesucian. Pastikan diri dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun hadas besar. Kesucian merupakan syarat sahnya ibadah, termasuk berdoa.
  • Membaca Doa dengan Pelan. Bacalah doa dengan pelan dan tenang agar dapat meresapi maknanya. Hindari membaca doa dengan terburu-buru atau terlalu cepat.
  • Mengangkat Tangan. Angkatlah kedua tangan saat berdoa sebagai wujud permohonan kepada Allah SWT. Ini merupakan salah satu adab berdoa yang dianjurkan.

Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Pelaksanaan shalat tarawih dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau sendiri di rumah. Keutamaan shalat tarawih sangatlah besar, di antaranya adalah diampuni dosa-dosa yang telah lalu.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Di bulan ini, pahala ibadah dilipatgandakan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

Berdoa merupakan sarana komunikasi antara hamba dengan Tuhannya. Melalui doa, kita dapat menyampaikan segala hajat dan permohonan kepada Allah SWT. Allah SWT Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa hamba-Nya yang beriman.

Selain shalat tarawih, terdapat banyak ibadah sunnah lainnya yang dapat dilakukan di bulan Ramadhan, seperti membaca Al-Quran, bersedekah, dan iktikaf. Marilah kita maksimalkan ibadah di bulan suci ini untuk meraih ridha Allah SWT.

Membaca Al-Quran di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar. Setiap huruf yang dibaca akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Oleh karena itu, usahakan untuk meluangkan waktu untuk membaca Al-Quran setiap hari di bulan Ramadhan.

Bersedekah di bulan Ramadhan juga sangat dianjurkan. Sedekah dapat berupa harta benda maupun non-materi, seperti senyum, sapa, dan memberi pertolongan kepada orang lain. Sedekah dapat membersihkan harta dan meningkatkan rasa kepedulian sosial.

Iktikaf merupakan ibadah sunnah yang dilakukan dengan berdiam diri di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Iktikaf biasanya dilakukan pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Iktikaf dapat menumbuhkan rasa ketenangan dan kedekatan dengan Allah SWT.

Menjaga lisan dan perilaku juga sangat penting di bulan Ramadhan. Hindarilah berkata kasar, bergunjing, dan melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama. Jagalah lisan dan perilaku agar ibadah puasa tidak sia-sia.

Semoga kita semua dapat memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan dan meraih keberkahan dari Allah SWT. Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa kita.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Muhammad Al-Farisi: Apakah ada doa khusus yang dianjurkan untuk dibaca di antara shalat tarawih?

Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Tidak ada doa khusus yang diwajibkan. Anda dapat membaca doa apa saja sesuai kebutuhan dan hajat, baik doa yang diajarkan Rasulullah SAW maupun doa yang lahir dari hati dengan penuh keikhlasan.

Ahmad Zainuddin: Bagaimana jika saya tidak hafal banyak doa?

Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Anda dapat membaca doa-doa pendek yang mudah diingat, seperti istighfar, shalawat, atau doa sapu jagat. Yang terpenting adalah keikhlasan dan kesungguhan dalam berdoa.

Bilal Ramadhan: Apakah boleh membaca doa dengan bahasa Indonesia?

Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Boleh, Anda dapat berdoa dengan bahasa apa pun yang Anda pahami. Yang terpenting adalah memahami makna dari doa yang dipanjatkan.

Fadhlan Syahreza: Apakah lebih baik berdoa dengan suara keras atau pelan?

Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Lebih baik berdoa dengan suara pelan, kecuali doa yang memang disunnahkan untuk dibacakan dengan suara keras, seperti doa qunut.

Ghazali Nurrahman: Apakah berdoa di antara shalat tarawih wajib hukumnya?

Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Berdoa di antara shalat tarawih hukumnya sunnah, bukan wajib. Namun, sangat dianjurkan untuk memanfaatkan waktu tersebut untuk berdoa.

Hafidz Al-Karim: Bagaimana jika saya tertidur saat shalat tarawih?

Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Tidak mengapa jika tertidur saat shalat tarawih, karena shalat tarawih hukumnya sunnah. Namun, usahakan untuk tetap menjaga konsentrasi dan kekhusyukan dalam shalat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru