
Shalat Tarawih merupakan shalat sunnah yang dikerjakan khusus pada bulan Ramadhan, setelah shalat Isya. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau sendiri di rumah. Jumlah rakaat shalat Tarawih bervariasi, ada yang mengerjakan 8 rakaat dan 3 rakaat witir, dan ada juga yang mengerjakan 20 rakaat dan 3 rakaat witir. Pilihan jumlah rakaat ini didasarkan pada berbagai riwayat dan pandangan ulama.
Contohnya, seseorang dapat melaksanakan shalat Tarawih 23 rakaat dengan membagi shalat menjadi 10 set shalat dua rakaat dan diakhiri dengan shalat witir tiga rakaat. Setiap dua rakaat salam, dan setelah selesai 20 rakaat, dilanjutkan dengan shalat witir. Bacaan surat setelah Al-Fatihah dapat bervariasi sesuai pilihan masing-masing.
cara shalat tarawih 23 rakaat
Shalat Tarawih 23 rakaat dilakukan dengan mengerjakan shalat dua rakaat salam sebanyak sepuluh kali. Setelah salam pada rakaat kedua, disunnahkan membaca doa dan zikir. Kemudian, berdiri kembali untuk melanjutkan shalat dua rakaat berikutnya hingga genap 20 rakaat.
Simak Video untuk cara shalat tarawih 23 rakaat:
Setelah 20 rakaat selesai, dilanjutkan dengan shalat witir tiga rakaat. Shalat witir ini dapat dilakukan dengan dua cara. Pertama, dua rakaat salam kemudian satu rakaat salam. Kedua, tiga rakaat sekaligus dengan dua tasyahud dan satu salam di akhir rakaat ketiga.
Niat shalat Tarawih dibaca dalam hati ketika takbiratul ihram. Lafal niat shalat Tarawih dua rakaat adalah “Ushalli sunnatat Tarawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’ala”. Niat ini dibaca setiap akan memulai dua rakaat shalat Tarawih.
Bacaan surat setelah Al-Fatihah pada setiap rakaat shalat Tarawih dapat dipilih sesuai kemampuan dan hafalan masing-masing. Disunnahkan untuk membaca surat-surat pendek atau ayat-ayat Al-Quran yang dihafal.
Setelah salam pada setiap dua rakaat, disunnahkan untuk membaca doa dan zikir. Hal ini bertujuan untuk mengisi waktu jeda antara dua rakaat shalat Tarawih dan meningkatkan keutamaan ibadah di bulan Ramadhan.
Setelah selesai 20 rakaat shalat Tarawih, disunnahkan membaca doa dan zikir sebelum memulai shalat witir. Doa dan zikir ini dapat berupa istighfar, tahmid, tahlil, dan takbir.
Pada shalat witir tiga rakaat, setelah membaca Al-Fatihah dan surat pada rakaat ketiga, disunnahkan untuk membaca doa qunut. Doa qunut dibaca sebelum ruku pada rakaat terakhir shalat witir.
Setelah selesai shalat Tarawih dan witir, disunnahkan untuk membaca doa dan zikir. Hal ini bertujuan untuk memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT atas ibadah yang telah dikerjakan.
Poin-Poin Penting Shalat Tarawih 23 Rakaat
- Niat. Niat shalat Tarawih dibaca dalam hati ketika takbiratul ihram. Pastikan niat ditujukan untuk melaksanakan shalat Tarawih, bukan shalat sunnah lainnya. Niat yang tulus dan khusyuk merupakan kunci utama dalam menjalankan ibadah shalat Tarawih. Kehadiran hati dalam berniat akan menambah keberkahan shalat.
- Jumlah Rakaat. Shalat Tarawih 23 rakaat terdiri dari 20 rakaat shalat Tarawih dan 3 rakaat shalat witir. Setiap dua rakaat shalat Tarawih diakhiri dengan salam. Penting untuk menjaga konsistensi jumlah rakaat agar shalat sah dan sesuai sunnah.
- Bacaan Surat. Setelah membaca surat Al-Fatihah, disunnahkan membaca surat pendek atau ayat-ayat Al-Quran. Pemilihan surat dapat disesuaikan dengan kemampuan dan hafalan masing-masing. Membaca Al-Quran dengan tartil dan memahami artinya akan menambah keutamaan shalat.
- Shalat Witir. Shalat witir tiga rakaat dilakukan setelah selesai 20 rakaat shalat Tarawih. Shalat witir merupakan penutup shalat malam dan memiliki keutamaan tersendiri. Pada rakaat ketiga shalat witir, disunnahkan membaca doa qunut sebelum ruku.
- Doa dan Zikir. Disunnahkan membaca doa dan zikir setelah salam setiap dua rakaat shalat Tarawih, setelah selesai 20 rakaat shalat Tarawih, dan setelah selesai shalat witir. Doa dan zikir ini bertujuan untuk memohon ampunan, rahmat, dan keberkahan dari Allah SWT.
- Keutamaan. Shalat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang memiliki banyak keutamaan, terutama di bulan Ramadhan. Dengan melaksanakan shalat Tarawih, seorang muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperoleh pahala yang berlipat ganda, dan mendapatkan ketenangan hati.
Tips dan Detail Shalat Tarawih
- Pahami Tata Cara. Pelajari tata cara shalat Tarawih dengan benar, termasuk niat, jumlah rakaat, bacaan, dan gerakannya. Memahami tata cara shalat Tarawih dengan baik akan membantu dalam melaksanakannya dengan khusyuk dan sesuai sunnah.
Memahami tata cara yang benar adalah kunci utama dalam menjalankan ibadah shalat Tarawih. Dengan memahami tata caranya, kita dapat melaksanakan shalat dengan lebih khusyuk dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Carilah referensi yang terpercaya dan pelajari dengan seksama agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT.
Jaga Kekhusyukan. Usahakan untuk menjaga kekhusyukan selama shalat Tarawih dengan memusatkan pikiran dan hati kepada Allah SWT. Kekhusyukan dalam shalat akan meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kekhusyukan adalah inti dari shalat. Dengan khusyuk, kita dapat merasakan kehadiran Allah SWT dan meresapi setiap bacaan dan gerakan shalat. Hindarilah segala hal yang dapat mengganggu konsentrasi dan fokuskan pikiran hanya kepada Allah SWT.
Konsisten. Usahakan untuk melaksanakan shalat Tarawih secara konsisten setiap malam di bulan Ramadhan. Konsistensi dalam beribadah akan melatih kedisiplinan dan meningkatkan keimanan.
Konsistensi dalam beribadah merupakan tanda keistiqomahan seorang muslim. Meskipun terkadang merasa lelah, tetaplah berusaha untuk melaksanakan shalat Tarawih secara konsisten. Dengan konsistensi, kita akan merasakan nikmat dan ketenangan dalam beribadah.
Berjamaah. Jika memungkinkan, laksanakan shalat Tarawih secara berjamaah di masjid. Shalat berjamaah memiliki pahala yang lebih besar dibandingkan shalat sendirian.
Shalat berjamaah memiliki keutamaan yang luar biasa. Selain pahalanya yang lebih besar, shalat berjamaah juga dapat mempererat tali silaturahmi antar umat muslim. Usahakan untuk melaksanakan shalat Tarawih berjamaah di masjid jika memungkinkan.
Shalat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan. Melaksanakan shalat Tarawih dengan ikhlas dan khusyuk dapat mendatangkan banyak pahala dan keberkahan.
Keutamaan shalat Tarawih di antaranya adalah diampuni dosa-dosa yang telah lalu, mendapatkan rahmat dan ridha Allah SWT, serta meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Selain shalat Tarawih, terdapat ibadah-ibadah sunnah lainnya yang dianjurkan pada bulan Ramadhan, seperti membaca Al-Quran, berdzikir, bersedekah, dan i’tikaf.
Dengan memperbanyak ibadah sunnah di bulan Ramadhan, seorang muslim dapat meningkatkan kualitas iman dan takwanya serta mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan. Oleh karena itu, marilah kita manfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain ibadah mahdhah, penting juga untuk menjaga akhlak dan perilaku selama bulan Ramadhan. Hindarilah perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama, seperti berbohong, menggunjing, dan berbuat maksiat.
Dengan menjaga akhlak dan perilaku yang baik, kita dapat menyempurnakan ibadah puasa dan meraih keberkahan Ramadhan secara utuh.
Semoga kita semua dapat memanfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya dan meraih ridha Allah SWT.
Pertanyaan Umum tentang Shalat Tarawih
Muhammad Al-Farisi: Bagaimana jika tertinggal beberapa rakaat shalat Tarawih berjamaah?
KH. Abdul Rozak Ma’mun: Jika tertinggal beberapa rakaat shalat Tarawih berjamaah, ikutilah imam hingga selesai, kemudian sempurnakan rakaat yang tertinggal setelah imam dan makmum selesai shalat witir.
Ahmad Zainuddin: Apakah boleh shalat Tarawih di rumah jika tidak sempat ke masjid?
KH. Abdul Rozak Ma’mun: Boleh shalat Tarawih di rumah jika tidak sempat ke masjid. Shalat Tarawih di rumah tetap mendapatkan pahala, meskipun pahalanya tidak sebesar shalat berjamaah di masjid.
Bilal Ramadhan: Apa hukumnya membaca doa qunut dalam shalat witir?
KH. Abdul Rozak Ma’mun: Membaca doa qunut dalam shalat witir hukumnya sunnah. Doa qunut dibaca pada rakaat terakhir shalat witir, sebelum ruku.
Fadhlan Syahreza: Bagaimana jika lupa jumlah rakaat shalat Tarawih yang sudah dikerjakan?
KH. Abdul Rozak Ma’mun: Jika lupa jumlah rakaat shalat Tarawih yang sudah dikerjakan, ambillah jumlah rakaat yang diyakini paling sedikit, kemudian lanjutkan shalat hingga jumlah rakaat yang diinginkan.
Ghazali Nurrahman: Apakah boleh shalat Tarawih sendirian di masjid?
KH. Abdul Rozak Ma’mun: Boleh shalat Tarawih sendirian di masjid. Namun, shalat berjamaah lebih utama daripada shalat sendirian.