Sholat sunnah yang dikerjakan setelah sholat tarawih ini memiliki keutamaan tersendiri. Sholat ini menjadi penutup sholat malam di bulan Ramadhan dan dianjurkan untuk dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil. Pelaksanaannya bisa dilakukan sendiri maupun berjamaah, dengan berbagai variasi jumlah rakaat yang tetap ganjil.
Contohnya, seseorang dapat melaksanakan sholat witir tiga rakaat dengan dua kali salam, atau satu rakaat saja setelah sholat tarawih. Variasi lain adalah sholat witir lima rakaat dengan satu salam, atau tujuh rakaat dengan satu salam. Pilihan jumlah rakaat ini memberikan fleksibilitas bagi umat muslim dalam melaksanakannya.
tata cara sholat witir setelah tarawih
Sholat witir setelah tarawih diawali dengan niat. Niat sholat witir dapat dilafalkan dalam hati atau diucapkan. Setelah niat, takbiratul ihram dilakukan seperti sholat pada umumnya. Kemudian membaca doa iftitah dan surat Al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat pendek.
Simak Video untuk tata cara sholat witir setelah tarawih:
Setelah membaca surat, rukuk dan i’tidal dilakukan seperti sholat fardhu. Sujud pertama dan kedua juga dilakukan seperti biasa. Jika sholat witir dilakukan tiga rakaat dengan dua salam, maka pada rakaat kedua setelah sujud kedua, kita berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua.
Rakaat kedua dilakukan seperti rakaat pertama. Setelah salam pada rakaat kedua, kita berdiri kembali untuk melakukan rakaat ketiga. Rakaat ketiga sholat witir sedikit berbeda. Setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, kita mengangkat tangan untuk berdoa qunut.
Doa qunut dibaca sebelum rukuk. Setelah doa qunut, rukuk, i’tidal, sujud pertama, dan sujud kedua dilakukan seperti biasa. Kemudian tasyahud akhir dan salam. Dengan demikian, sholat witir tiga rakaat dengan dua salam telah selesai.
Jika sholat witir dilakukan satu rakaat saja, maka setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, langsung dilanjutkan dengan doa qunut. Setelah doa qunut, rukuk, i’tidal, sujud pertama dan kedua, lalu tasyahud akhir dan salam.
Untuk sholat witir lima rakaat dengan satu salam, empat rakaat pertama dilakukan seperti sholat fardhu empat rakaat. Pada rakaat kelima, setelah Al-Fatihah dan surat pendek, bacaan doa qunut ditambahkan sebelum rukuk.
Sholat witir tujuh rakaat dengan satu salam juga serupa. Enam rakaat pertama dilakukan seperti sholat fardhu enam rakaat. Barulah pada rakaat ketujuh, doa qunut dibaca setelah Al-Fatihah dan surat pendek, sebelum rukuk.
Pada intinya, sholat witir memiliki rakaat ganjil dan selalu diakhiri dengan doa qunut pada rakaat terakhir. Jumlah rakaat dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kebiasaan masing-masing.
Keutamaan sholat witir di bulan Ramadhan sangatlah besar. Oleh karena itu, dianjurkan untuk melaksanakannya secara istiqomah setelah sholat tarawih. Semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan untuk menjalankan ibadah di bulan suci ini.
Penting untuk diingat bahwa sholat witir merupakan sholat sunnah muakkad, yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Meskipun sunnah, namun Rasulullah SAW selalu mengerjakannya dan menganjurkan umatnya untuk mengerjakannya juga.
Poin-Poin Penting tata cara sholat witir setelah tarawih
- Niat. Niat merupakan hal yang mendasar dalam setiap ibadah, termasuk sholat witir. Pastikan niat sholat witir telah tertanam dalam hati sebelum memulai sholat. Niat yang tulus akan menjadikan ibadah lebih bermakna di hadapan Allah SWT. Meskipun niat diucapkan dalam hati, usahakan untuk melafalkannya dengan jelas dan penuh keyakinan.
- Jumlah Rakaat. Sholat witir selalu dikerjakan dengan jumlah rakaat ganjil, minimal satu rakaat dan tidak ada batasan maksimal. Namun, yang paling umum dikerjakan adalah tiga, lima, tujuh, sembilan, atau sebelas rakaat. Pilihlah jumlah rakaat yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi fisik.
- Doa Qunut. Doa qunut dibaca pada rakaat terakhir sholat witir, setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, sebelum rukuk. Doa qunut merupakan salah satu ciri khas sholat witir yang membedakannya dengan sholat sunnah lainnya. Ada beberapa versi doa qunut yang dapat dibaca, pilihlah salah satu yang paling familiar.
- Waktu Pelaksanaan. Sholat witir dikerjakan setelah sholat tarawih, mulai dari setelah sholat Isya hingga menjelang waktu subuh. Waktu yang paling utama adalah di sepertiga malam terakhir. Namun, jika khawatir tidak bisa bangun di sepertiga malam, boleh dikerjakan setelah sholat tarawih.
- Tata Cara. Tata cara sholat witir secara umum sama dengan sholat fardhu, hanya saja terdapat penambahan doa qunut pada rakaat terakhir. Perhatikan gerakan dan bacaan sholat agar sholat witir sah dan diterima oleh Allah SWT. Ketelitian dalam menjalankan setiap gerakan dan bacaan sholat sangat penting.
- Keutamaan. Sholat witir memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah diampuni dosa-dosanya, dikabulkan doanya, dan dicatat sebagai orang yang rajin beribadah. Rasulullah SAW bersabda, “Sholat witir itu hak atas setiap muslim.” Hadits ini menunjukkan betapa pentingnya sholat witir.
- Konsistensi. Usahakan untuk melaksanakan sholat witir secara konsisten setiap malam di bulan Ramadhan. Konsistensi dalam beribadah akan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Meskipun terkadang merasa lelah, tetaplah berusaha untuk melaksanakan sholat witir.
- Berjamaah. Sholat witir boleh dikerjakan secara berjamaah maupun sendiri. Jika dikerjakan secara berjamaah, imam hendaknya mengeraskan bacaannya pada rakaat ganjil dan melirihkan bacaannya pada rakaat genap. Berjamaah dalam sholat witir dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah.
- Khushu’ dan Tawadhu’. Lakukan sholat witir dengan khushu’ dan tawadhu’, yaitu dengan menghadirkan hati dan pikiran hanya kepada Allah SWT. Hindari segala hal yang dapat mengganggu konsentrasi selama sholat. Khushu’ dan tawadhu’ merupakan kunci diterimanya ibadah oleh Allah SWT.
- Berdoa Setelah Sholat. Setelah selesai sholat witir, perbanyaklah berdoa kepada Allah SWT. Mintalah ampunan, petunjuk, dan segala kebaikan dunia dan akhirat. Waktu setelah sholat merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.
Tips dan Detail Islami seputar tata cara sholat witir setelah tarawih
- Memperbanyak membaca Al-Quran sebelum sholat witir. Membaca Al-Quran sebelum sholat witir dapat meningkatkan ketenangan hati dan konsentrasi dalam sholat. Bacalah ayat-ayat Al-Quran dengan tartil dan penuh penghayatan.
- Memperbanyak istighfar dan shalawat. Istighfar dan shalawat dapat membersihkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ucapkanlah istighfar dan shalawat sebanyak-banyaknya sebelum dan sesudah sholat witir.
- Mempersiapkan diri sebelum sholat. Siapkan tempat sholat yang bersih dan nyaman. Pastikan pakaian yang dikenakan suci dan menutup aurat. Dengan persiapan yang matang, sholat witir dapat dijalankan dengan lebih khusyuk.
- Membiasakan diri sholat witir sejak dini. Biasakanlah anak-anak untuk mengerjakan sholat witir sejak dini. Ajarkan mereka tata cara dan keutamaan sholat witir. Dengan demikian, mereka akan terbiasa mengerjakan sholat witir hingga dewasa.
- Menjaga kesehatan agar dapat melaksanakan sholat witir dengan optimal. Jaga pola makan dan istirahat yang cukup agar tubuh tetap sehat dan bugar. Dengan tubuh yang sehat, kita dapat melaksanakan sholat witir dengan lebih optimal.
Sholat witir merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, khususnya di bulan Ramadhan. Melaksanakan sholat witir setelah tarawih merupakan kebiasaan yang baik untuk diikuti. Dengan melaksanakan sholat witir, diharapkan kita dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Keutamaan sholat witir sangatlah banyak. Selain diampuni dosa-dosanya, orang yang melaksanakan sholat witir juga akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Rasulullah SAW selalu menganjurkan umatnya untuk mengerjakan sholat witir.
Sholat witir dapat dikerjakan dengan berbagai variasi jumlah rakaat, mulai dari satu rakaat hingga sebelas rakaat. Pilihlah jumlah rakaat yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi fisik masing-masing. Yang terpenting adalah konsistensi dalam melaksanakannya.
Waktu pelaksanaan sholat witir adalah setelah sholat Isya hingga menjelang subuh. Waktu yang paling utama adalah di sepertiga malam terakhir. Namun, jika khawatir tidak bisa bangun di sepertiga malam, boleh dikerjakan setelah sholat tarawih.
Tata cara sholat witir pada dasarnya sama dengan sholat fardhu. Perbedaannya terletak pada penambahan doa qunut pada rakaat terakhir. Pastikan untuk membaca doa qunut dengan benar dan khusyuk.
Melaksanakan sholat witir secara berjamaah juga diperbolehkan. Jika dikerjakan secara berjamaah, imam hendaknya mengeraskan bacaannya pada rakaat ganjil dan melirihkan bacaannya pada rakaat genap. Sholat witir berjamaah dapat mempererat tali silaturahmi antar umat muslim.
Selain sholat witir, ada banyak ibadah sunnah lainnya yang dapat dikerjakan di bulan Ramadhan, seperti membaca Al-Quran, berdzikir, bersedekah, dan iktikaf. Manfaatkanlah bulan Ramadhan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas ibadah kita.
Semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa kita. Aamiin.
Penting untuk diingat bahwa sholat witir adalah penutup sholat malam. Setelah sholat witir, dianjurkan untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Konsistensi dalam melaksanakan sholat witir akan membentuk kebiasaan yang baik dan meningkatkan kedekatan kita kepada Allah SWT. Semoga kita semua istiqomah dalam menjalankannya.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Muhammad Al-Farisi: Apa hukumnya jika lupa membaca doa qunut dalam sholat witir?
Ustazah Hj. Siti Khoeriyah: Jika lupa membaca doa qunut, maka sholat witir tetap sah. Namun, disunnahkan untuk melakukan sujud sahwi sebelum salam.
Ahmad Zainuddin: Berapa jumlah rakaat minimal sholat witir?
Ustazah Hj. Siti Khoeriyah: Jumlah rakaat minimal sholat witir adalah satu rakaat.
Bilal Ramadhan: Apakah boleh sholat witir dikerjakan sebelum sholat tarawih?
Ustazah Hj. Siti Khoeriyah: Sholat witir dikerjakan setelah sholat Isya, jadi sebaiknya dikerjakan setelah sholat tarawih.
Fadhlan Syahreza: Apakah boleh sholat witir dikerjakan lebih dari sekali dalam semalam?
Ustazah Hj. Siti Khoeriyah: Sholat witir cukup dikerjakan sekali dalam semalam.
Ghazali Nurrahman: Apa yang harus dilakukan jika tertidur dan melewatkan sholat witir?
Ustazah Hj. Siti Khoeriyah: Jika tertidur dan melewatkan sholat witir, dapat diqadha setelah bangun tidur sebelum waktu subuh.
