Air sereh merujuk pada minuman herbal yang dihasilkan dari seduhan atau rebusan batang dan daun tumbuhan sereh (Cymbopogon citratus).
Tumbuhan ini dikenal luas di berbagai belahan dunia, terutama di Asia Tenggara, tidak hanya sebagai bumbu dapur aromatik tetapi juga sebagai bahan baku dalam pengobatan tradisional.
Ekstrak cair dari sereh telah lama digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan, berkat kandungan senyawa bioaktif yang melimpah di dalamnya.
Penggunaannya sebagai minuman menyehatkan telah menjadi praktik umum di banyak budaya, mencerminkan pemahaman akan khasiat terapeutiknya yang beragam.
manfaat air sereh
-
Kaya Antioksidan Kuat
Air sereh mengandung beragam senyawa antioksidan, termasuk flavonoid dan asam fenolik, seperti asam klorogenat, isoorientin, dan swertia japonica.
Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam menetralkan radikal bebas dalam tubuh, yang merupakan penyebab utama kerusakan sel dan pemicu berbagai penyakit kronis. Penelitian yang dilakukan oleh Cheel et al. (2005) serta Mirghani et al.
(2013) telah mengonfirmasi potensi antioksidan tinggi pada ekstrak sereh, menunjukkan kemampuannya dalam melindungi sel dari stres oksidatif.
-
Sifat Anti-inflamasi
Kandungan senyawa seperti citral dan geraniol dalam sereh memberikan sifat anti-inflamasi yang signifikan.
Senyawa-senyawa ini bekerja dengan menghambat jalur-jalur pro-inflamasi dalam tubuh, sehingga dapat membantu meredakan peradangan kronis yang berkaitan dengan berbagai kondisi kesehatan, mulai dari nyeri sendi hingga penyakit autoimun. Studi oleh Shah et al.
(2011) menunjukkan bahwa ekstrak sereh memiliki efek modulasi pada respons inflamasi, mendukung penggunaannya sebagai agen anti-inflamasi alami.
-
Potensi Antimikroba dan Antijamur
Air sereh menunjukkan aktivitas antimikroba dan antijamur yang kuat terhadap berbagai patogen. Minuman ini efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, serta jamur seperti Candida albicans. Penelitian oleh Naik et al.
(2010) dan Sartorelli et al. (2010) telah mendokumentasikan kemampuan ekstrak sereh dalam melawan mikroorganisme penyebab infeksi, menjadikannya agen alami yang berpotensi dalam menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.
-
Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi air sereh dapat berkontribusi pada penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Mekanisme ini diduga melibatkan senyawa aktif dalam sereh yang memengaruhi metabolisme lipid dan ekskresi kolesterol dari tubuh.
Penelitian oleh Oladele et al. (2013) mengindikasikan adanya efek hipolipidemik dari ekstrak sereh pada model hewan, yang menunjukkan potensi untuk mendukung kesehatan kardiovaskular pada manusia.
-
Mendukung Kesehatan Pencernaan
Secara tradisional, air sereh telah digunakan untuk meredakan masalah pencernaan seperti kembung, sembelit, dan dispepsia. Sifat karminatifnya membantu mengurangi akumulasi gas dalam saluran pencernaan, sementara komponen lainnya dapat merangsang fungsi usus yang sehat.
Studi oleh Carlini et al. (2006) menunjukkan bahwa sereh memiliki efek antispasmodik dan dapat membantu menenangkan otot-otot saluran pencernaan, sehingga meredakan ketidaknyamanan.
-
Sebagai Diuretik Alami
Air sereh memiliki sifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan produksi urine dan membantu tubuh mengeluarkan kelebihan cairan serta racun.
Efek ini bermanfaat dalam detoksifikasi tubuh dan dapat membantu dalam pengelolaan tekanan darah, karena mengurangi volume cairan dalam pembuluh darah. Ekpenyong et al.
(2015) telah melaporkan efek diuretik dari ekstrak sereh, yang dapat mendukung fungsi ginjal yang sehat.
-
Meredakan Kecemasan dan Stres
Aroma khas sereh, terutama dari senyawa seperti citral, telah terbukti memiliki efek menenangkan dan relaksan. Inhalasi atau konsumsi air sereh dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan stres, meningkatkan kualitas tidur, serta menciptakan rasa tenang.
Penelitian oleh Ito et al. (2008) menyoroti potensi aromaterapi sereh dalam meredakan gejala kecemasan dan meningkatkan relaksasi.
-
Potensi Antikanker
Penelitian awal telah menunjukkan bahwa senyawa tertentu dalam sereh, termasuk citral, memiliki potensi antikanker. Senyawa ini dapat menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker dan menghambat proliferasinya tanpa merusak sel sehat.
Studi oleh Kumar et al. (2009) dan Sharma et al. (2009) telah menyelidiki efek anti-proliferatif ekstrak sereh pada berbagai jenis sel kanker, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan.
-
Meredakan Nyeri
Air sereh dapat berfungsi sebagai analgesik alami, membantu meredakan berbagai jenis nyeri, termasuk sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri sendi. Sifat anti-inflamasi dan efek relaksasi ototnya berkontribusi pada kemampuannya untuk mengurangi ketidaknyamanan.
Penelitian oleh Viana et al. (2000) mendukung adanya sifat analgesik pada ekstrak sereh, menjadikannya pilihan alami untuk manajemen nyeri.
-
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin A, dan beberapa mineral penting, dalam air sereh berkontribusi pada penguatan sistem kekebalan tubuh.
Nutrisi ini esensial untuk fungsi optimal sel-sel imun, membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Konsumsi rutin air sereh dapat menjadi bagian dari strategi untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat, terutama selama musim flu atau ketika tubuh membutuhkan dukungan ekstra.
