10 Manfaat Air Beras untuk Wajah Berjerawat, Kurangi Peradangan Efektif! – E-Journal

aisyiyah

Air beras merupakan cairan sisa hasil pencucian beras atau air rendaman beras yang telah difermentasi.

Cairan ini secara tradisional telah lama dimanfaatkan dalam praktik perawatan kulit di berbagai budaya Asia, khususnya untuk menjaga kesehatan dan kecantikan kulit serta rambut.

Komposisi air beras meliputi berbagai zat bermanfaat seperti inositol, asam ferulat, vitamin B dan E, antioksidan, serta mineral esensial yang diketahui memiliki efek positif pada integritas kulit.

Aplikasi topikal air beras telah menarik perhatian dalam konteks dermatologi karena potensinya untuk mendukung fungsi kulit yang sehat dan mengatasi berbagai kondisi kulit.

manfaat air beras untuk wajah berjerawat

  1. Mengurangi Peradangan

    Air beras memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit yang meradang akibat jerawat.

    Senyawa seperti inositol dan asam ferulat bekerja untuk mengurangi kemerahan dan bengkak yang sering menyertai lesi jerawat, memberikan efek menenangkan pada kulit yang iritasi.

    Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Dermatology mengindikasikan bahwa ekstrak beras dapat menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang signifikan, mendukung klaim ini.

  2. Sifat Antioksidan

    Kandungan antioksidan seperti asam ferulat dan oryzanol dalam air beras berperan penting dalam melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Kerusakan oksidatif dapat memperburuk kondisi jerawat dan menghambat proses penyembuhan kulit.

    Dengan menetralkan radikal bebas, air beras membantu menjaga integritas seluler dan mempercepat regenerasi kulit, sebagaimana dijelaskan dalam studi oleh Dr. Kim dan timnya di Korean Journal of Esthetics and Cosmetology.


    manfaat air beras untuk wajah berjerawat
  3. Mengatur Produksi Sebum

    Meskipun mekanisme pastinya masih diteliti, beberapa bukti anekdotal dan studi awal menunjukkan bahwa air beras berpotensi membantu menyeimbangkan produksi minyak pada kulit.

    Produksi sebum berlebih adalah salah satu faktor utama penyebab jerawat, karena dapat menyumbat pori-pori.

    Penggunaan air beras secara teratur dapat membantu mengurangi tampilan kilap berlebih pada wajah, menciptakan lingkungan kulit yang kurang kondusif untuk pembentukan jerawat.

  4. Memperkuat Pelindung Kulit (Skin Barrier)

    Air beras diketahui dapat membantu memperkuat fungsi pelindung kulit, yang sangat penting untuk kulit berjerawat. Skin barrier yang sehat lebih efektif dalam mencegah masuknya bakteri dan iritan eksternal yang dapat memicu atau memperburuk jerawat.

    Kandungan pati dalam air beras diyakini membentuk lapisan pelindung tipis yang membantu menjaga kelembaban dan melindungi kulit dari agresi lingkungan, sebagaimana dilaporkan dalam Journal of Cosmetic Science.

  5. Menenangkan Kulit Iritasi

    Kulit berjerawat seringkali terasa gatal, perih, dan teriritasi. Air beras, dengan teksturnya yang lembut dan sifat alaminya, dapat memberikan efek menenangkan pada kulit yang sensitif dan meradang.

    Penggunaannya dapat mengurangi rasa tidak nyaman dan membantu meredakan sensasi terbakar atau gatal yang terkait dengan jerawat, memberikan kenyamanan yang signifikan bagi individu dengan kondisi ini.

  6. Mencerahkan Noda Bekas Jerawat

    Salah satu masalah umum setelah jerawat sembuh adalah hiperpigmentasi pasca-inflamasi (PIH) atau noda gelap.

    Air beras mengandung senyawa yang dapat membantu mencerahkan kulit secara alami, termasuk pitera dan vitamin E, yang berpotensi mengurangi tampilan noda bekas jerawat.

    Penggunaan konsisten dapat menghasilkan warna kulit yang lebih merata dan cerah, seperti yang ditunjukkan oleh beberapa penelitian observasional.

  7. Eksfoliasi Ringan

    Asam fitat, yang merupakan salah satu komponen air beras, berfungsi sebagai agen eksfoliasi ringan. Ini dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan pori-pori yang tersumbat, salah satu penyebab utama jerawat.

    Proses eksfoliasi yang lembut ini membantu mencegah pembentukan komedo dan jerawat baru tanpa menyebabkan iritasi berlebihan pada kulit yang sudah sensitif.

  8. Sifat Antimikroba Potensial

    Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, beberapa komponen dalam air beras mungkin memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri penyebab jerawat, seperti Propionibacterium acnes (sekarang disebut Cutibacterium acnes).

    Potensi ini menjadikan air beras sebagai tambahan yang menarik dalam rutinitas perawatan kulit berjerawat, meskipun tidak sebagai pengganti pengobatan medis untuk kasus jerawat yang parah.

  9. Hidrasi Tanpa Menyumbat Pori

    Kulit berjerawat tetap membutuhkan hidrasi yang cukup, namun produk yang terlalu berat dapat menyumbat pori. Air beras menyediakan hidrasi ringan yang penting untuk menjaga elastisitas dan kesehatan kulit tanpa meninggalkan residu berminyak atau komedogenik.

    Hidrasi yang tepat mendukung fungsi kulit yang optimal dan membantu mencegah kekeringan yang dapat memperburuk kondisi jerawat, terutama jika menggunakan produk pengering jerawat lainnya.

  10. Mendukung Regenerasi Sel Kulit

    Inositol, salah satu zat utama dalam air beras, diketahui mendukung pertumbuhan sel yang sehat dan regenerasi jaringan.

    Untuk kulit berjerawat, ini berarti proses penyembuhan jerawat dapat berlangsung lebih efisien, dan risiko pembentukan bekas luka dapat diminimalkan.

    Kemampuan air beras untuk merangsang pembaharuan sel kulit berkontribusi pada perbaikan tekstur kulit secara keseluruhan, menghasilkan tampilan kulit yang lebih halus dan sehat.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru