
Shalat sunnah yang dikerjakan khusus pada bulan Ramadhan setelah shalat Isya disebut sebagai qiyam Ramadhan. Pelaksanaan shalat sunnah ini dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau sendiri di rumah. Jumlah rakaatnya bervariasi, ada yang melaksanakan 8 rakaat ditambah 3 rakaat witir, dan ada pula yang melaksanakan 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir. Keutamaannya sangatlah besar, dijanjikan pahala berlipat ganda dan ampunan dosa bagi mereka yang menjalankannya dengan ikhlas.
Sebagai contoh, komunitas Muslim di Masjid Al-Ikhlas melaksanakan shalat ini sebanyak 20 rakaat dan 3 rakaat witir setiap malam selama bulan Ramadhan. Mereka memulai shalat setelah shalat Isya berjamaah dan dipimpin oleh imam masjid. Setelah shalat, biasanya dilanjutkan dengan ceramah singkat atau tadarus Al-Qur’an. Kegiatan ini menjadi momen yang mempererat silaturahmi antar jamaah.
tarawih atau taraweh
Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Waktu pelaksanaannya adalah setelah shalat Isya hingga menjelang waktu sahur. Shalat ini dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau sendiri di rumah. Keutamaannya sangat besar, dijanjikan pahala berlipat ganda dan ampunan dosa.
Simak Video untuk tarawih atau taraweh:
Jumlah rakaat shalat tarawih bervariasi, ada yang 8 rakaat dan ada yang 20 rakaat, ditambah 3 rakaat witir. Meskipun demikian, kedua jumlah rakaat tersebut sama-sama diterima dan memiliki keutamaannya masing-masing. Yang terpenting adalah niat ikhlas dan khusyuk dalam menjalankan ibadah ini.
Selama bulan Ramadhan, masjid-masjid biasanya ramai dikunjungi oleh jamaah yang ingin melaksanakan shalat tarawih berjamaah. Suasana khidmat dan kebersamaan terasa sangat kental di setiap rakaatnya. Momentum ini juga menjadi ajang silaturahmi antar warga muslim.
Selain shalat tarawih, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah lainnya di bulan Ramadhan, seperti membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan memperbanyak doa. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan, sehingga sangat baik untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Keutamaan shalat tarawih dijelaskan dalam beberapa hadits. Rasulullah SAW bersabda, barangsiapa yang melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) dengan iman dan ihtisab (mengharap pahala dari Allah), maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Hadits ini menjadi motivasi bagi umat Islam untuk menjalankan shalat tarawih dengan penuh keikhlasan.
Pelaksanaan shalat tarawih berjamaah di masjid memiliki keistimewaan tersendiri. Selain mendapatkan pahala shalat, juga mendapatkan pahala melangkahkan kaki ke masjid. Kebersamaan dan ukhuwah islamiyah juga semakin terjalin erat di antara para jamaah.
Bagi yang tidak dapat melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid, dapat mengerjakannya sendiri di rumah. Meskipun sendiri, keutamaan shalat tarawih tetap didapatkan. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan khusyuk dalam menjalankan ibadah.
Shalat tarawih merupakan salah satu ibadah yang istimewa di bulan Ramadhan. Dengan menjalankannya dengan ikhlas dan istiqomah, diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Semoga kita semua dapat memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan, termasuk menjalankan shalat tarawih dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan ampunan atas segala dosa-dosa kita.
Poin-Poin Penting tarawih atau taraweh
-
Waktu Pelaksanaan:
Shalat tarawih dilaksanakan setelah shalat Isya hingga menjelang waktu subuh. Waktu yang paling utama adalah sepertiga malam terakhir. Namun, mengerjakannya di awal waktu setelah Isya juga diperbolehkan. Yang terpenting adalah melaksanakannya dengan ikhlas dan khusyuk.
-
Jumlah Rakaat:
Jumlah rakaat shalat tarawih bervariasi, ada yang 8 rakaat dan ada yang 20 rakaat, ditambah 3 rakaat witir. Kedua jumlah rakaat tersebut sama-sama diterima dan memiliki dasar dari hadits yang berbeda. Pilihan jumlah rakaat tergantung pada kemampuan dan kebiasaan masing-masing individu atau komunitas.
-
Hukum Pelaksanaan:
Hukum shalat tarawih adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Meskipun bukan wajib, namun pahala yang dijanjikan sangat besar. Rasulullah SAW sendiri pernah mengerjakannya secara berjamaah, namun kemudian meninggalkannya karena khawatir akan diwajibkan kepada umat Islam.
-
Keutamaan:
Keutamaan shalat tarawih sangatlah banyak. Di antaranya adalah diampuninya dosa-dosa yang telah lalu, mendapatkan pahala berlipat ganda, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mendapatkan ketenangan hati. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, dan shalat tarawih adalah salah satu cara untuk memaksimalkan ibadah di bulan suci ini.
-
Pelaksanaan Berjamaah:
Shalat tarawih dapat dikerjakan secara berjamaah di masjid atau sendiri di rumah. Melaksanakannya secara berjamaah lebih dianjurkan karena mendapatkan pahala yang lebih besar. Selain itu, shalat berjamaah juga dapat mempererat silaturahmi antar umat Islam.
-
Bacaan dalam Shalat:
Tidak ada bacaan khusus yang diwajibkan dalam shalat tarawih. Setiap orang dapat membaca surat-surat pendek atau ayat-ayat Al-Qur’an yang dihafalnya. Yang terpenting adalah membaca dengan tartil dan memahami artinya.
-
Doa Setelah Shalat:
Setelah shalat tarawih, dianjurkan untuk berdoa memohon ampunan dan segala kebaikan kepada Allah SWT. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh ampunan, sehingga sangat baik untuk memanjatkan doa-doa di bulan suci ini.
-
Etika di Masjid:
Bagi yang melaksanakan shalat tarawih berjamaah di masjid, hendaknya menjaga etika dan kebersihan masjid. Hindari berbicara keras, menggunakan parfum yang berlebihan, dan mengganggu jamaah lainnya. Masjid adalah tempat ibadah, sehingga harus dijaga kesucian dan ketenangannya.
Tips dan Detail Islami seputar tarawih atau taraweh
-
Mempersiapkan Diri Sebelum Shalat:
Sebelum melaksanakan shalat tarawih, persiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Bersihkan diri dengan berwudhu, kenakan pakaian yang bersih dan rapi, dan usahakan datang ke masjid lebih awal agar dapat shalat sunnah rawatib sebelum tarawih. Persiapan yang matang akan membuat shalat lebih khusyuk.
-
Membaca Al-Qur’an Sebelum Tarawih:
Membaca Al-Qur’an sebelum shalat tarawih dapat menambah pahala dan ketenangan hati. Bacalah beberapa ayat atau surat yang dihafal dengan tartil dan pahami maknanya. Hal ini akan membuat hati lebih siap untuk melaksanakan shalat.
-
Mengikuti Shalat dengan Khusyuk:
Selama shalat tarawih, usahakan untuk khusyuk dan fokus pada bacaan dan gerakan shalat. Hindari pikiran-pikiran yang mengganggu konsentrasi. Khusyuk dalam shalat akan membuat ibadah lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.
-
Berdoa Setelah Shalat:
Setelah shalat tarawih, luangkan waktu untuk berdoa kepada Allah SWT. Mohonlah ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu dan mintalah segala kebaikan di dunia dan akhirat. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, sehingga doa-doa di bulan ini mudah dikabulkan.
-
Menjaga Silaturahmi:
Shalat tarawih berjamaah di masjid merupakan kesempatan yang baik untuk menjalin silaturahmi dengan sesama muslim. Setelah shalat, sapa dan berbicaralah dengan jamaah lainnya. Silaturahmi dapat mempererat ukhuwah islamiyah dan menambah pahala.
Shalat tarawih adalah ibadah sunnah yang memiliki keistimewaan di bulan Ramadhan. Melaksanakan shalat tarawih dengan ikhlas dan khusyuk dapat mendatangkan banyak kebaikan dan pahala. Semoga kita semua dapat memanfaatkan momen Ramadhan ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Shalat tarawih merupakan salah satu amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan selama bulan Ramadhan. Dengan melaksanakan shalat tarawih, diharapkan dapat meningkatkan kedekatan diri kepada Allah SWT.
Pelaksanaan shalat tarawih dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau sendiri di rumah. Meskipun sendiri, keutamaan shalat tarawih tetap didapatkan. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan khusyuk dalam menjalankan ibadah.
Jumlah rakaat shalat tarawih bervariasi, namun yang terpenting adalah mengerjakannya dengan ikhlas dan istiqomah. Baik 8 rakaat maupun 20 rakaat, keduanya memiliki dasar dari hadits yang berbeda. Pilihlah jumlah rakaat yang sesuai dengan kemampuan dan kebiasaan.
Selain shalat tarawih, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah lainnya di bulan Ramadhan, seperti membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan memperbanyak doa. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, sehingga sangat baik untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Shalat tarawih merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan Ramadhan. Dengan menjalankan shalat tarawih dengan ikhlas dan khusyuk, diharapkan dapat mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT.
Semoga kita semua dapat memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan, termasuk menjalankan shalat tarawih dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan ampunan atas segala dosa-dosa kita.
Marilah kita manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Shalat tarawih adalah salah satu amalan yang dapat membantu kita mencapai tujuan tersebut.
Dengan melaksanakan shalat tarawih secara istiqomah, diharapkan dapat membentuk pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT. Semoga kita semua dapat meraih keberkahan di bulan Ramadhan ini.
FAQ seputar tarawih atau taraweh
Muhammad Al-Farisi: Apakah boleh shalat tarawih dikerjakan sendiri di rumah?
KH. Muhammad Zuhri: Boleh, shalat tarawih boleh dikerjakan sendiri di rumah. Meskipun lebih utama berjamaah, namun mengerjakannya sendiri tetap mendapatkan pahala.
Ahmad Zainuddin: Berapa jumlah rakaat shalat tarawih yang paling utama?
KH. Muhammad Zuhri: Baik 8 rakaat maupun 20 rakaat, keduanya memiliki dasar dari hadits yang berbeda. Yang terpenting adalah mengerjakannya dengan ikhlas dan istiqomah.
Bilal Ramadhan: Apa saja keutamaan shalat tarawih?
KH. Muhammad Zuhri: Keutamaannya antara lain diampuninya dosa-dosa yang telah lalu, mendapatkan pahala berlipat ganda, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mendapatkan ketenangan hati.
Fadhlan Syahreza: Apakah boleh membaca Al-Qur’an setelah shalat tarawih?
KH. Muhammad Zuhri: Boleh, bahkan sangat dianjurkan untuk membaca Al-Qur’an setelah shalat tarawih. Membaca Al-Qur’an dapat menambah pahala dan ketenangan hati.
Ghazali Nurrahman: Bagaimana jika tertidur dan tidak sempat shalat tarawih?
KH. Muhammad Zuhri: Tidak ada kewajiban mengqadha shalat tarawih. Namun, jika terbangun sebelum subuh, disarankan untuk shalat tahajud sebagai gantinya.