
Waktu pelaksanaan sholat sunnah yang dikerjakan khusus di bulan Ramadhan ini berkaitan erat dengan sholat Isya. Sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya dan sebelum sholat witir. Pelaksanaan sholat tarawih berjamaah di masjid biasanya dimulai beberapa saat setelah sholat Isya berjamaah selesai. Biasanya, terdapat jeda singkat untuk memberikan kesempatan jamaah mempersiapkan diri dan mengambil air wudhu.
Sebagai contoh, jika sholat Isya berjamaah selesai pukul 19.30, sholat tarawih mungkin dimulai pukul 19.45 atau 20.00. Waktu ini dapat bervariasi tergantung kebijakan masing-masing masjid. Ada masjid yang melaksanakan sholat tarawih relatif singkat, ada pula yang lebih panjang dengan bacaan ayat yang lebih banyak.
jam berapa sholat tarawih
Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Waktu pelaksanaannya adalah setelah sholat Isya dan sebelum sholat witir. Sholat tarawih dapat dikerjakan secara sendiri (munfarid) atau berjamaah di masjid. Kebanyakan umat muslim memilih untuk melaksanakan sholat tarawih berjamaah di masjid untuk mendapatkan pahala yang lebih besar dan merasakan kebersamaan di bulan suci.
Simak Video untuk jam berapa sholat tarawih:
Di Indonesia, waktu sholat Isya bervariasi tergantung lokasi geografis. Oleh karena itu, waktu dimulainya sholat tarawih juga berbeda-beda di setiap daerah. Biasanya, masjid-masjid mengumumkan jadwal sholat tarawih kepada jamaahnya melalui pengumuman langsung atau media sosial. Hal ini memudahkan jamaah untuk mengetahui waktu pelaksanaan sholat tarawih dan mempersiapkan diri.
Jumlah rakaat sholat tarawih juga bervariasi, ada yang melaksanakan 8 rakaat dan 3 rakaat witir, ada pula yang 20 rakaat dan 3 rakaat witir. Perbedaan jumlah rakaat ini tidak menjadi masalah, karena keduanya diperbolehkan dalam Islam. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan tata cara pelaksanaan yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
Setelah sholat tarawih, biasanya dilanjutkan dengan ceramah singkat atau kultum yang disampaikan oleh ustadz atau tokoh agama setempat. Kultum ini berisi tentang berbagai hal terkait keislaman, seperti akhlak, fiqih, atau tafsir Al-Qur’an. Kultum ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pemahaman jamaah tentang agama Islam.
Sholat tarawih merupakan salah satu ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Selain mendapatkan pahala yang berlipat ganda, sholat tarawih juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Melalui sholat tarawih, umat muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan atas segala dosa.
Di bulan Ramadhan, masjid-masjid biasanya dipenuhi oleh jamaah yang ingin melaksanakan sholat tarawih. Suasana khusyuk dan khidmat terasa di setiap sudut masjid. Suara lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan oleh imam menambah kekhusyukan dalam beribadah.
Bagi yang tidak dapat melaksanakan sholat tarawih berjamaah di masjid, dapat melaksanakannya di rumah secara sendiri atau bersama keluarga. Meskipun pahalanya tidak sebesar sholat berjamaah, sholat tarawih di rumah tetap memiliki nilai ibadah yang tinggi di mata Allah SWT.
Melaksanakan sholat tarawih secara rutin selama bulan Ramadhan merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Semoga kita semua dapat memanfaatkan bulan suci ini untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Poin-Poin Penting tentang Waktu Sholat Tarawih
- Setelah Sholat Isya: Sholat tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya. Ini berarti waktu paling awal untuk melaksanakan sholat tarawih adalah setelah sholat Isya selesai dikerjakan. Penting untuk memastikan sholat Isya telah ditunaikan terlebih dahulu sebelum memulai sholat tarawih.
- Sebelum Sholat Witir: Sholat tarawih didahulukan dari sholat witir. Sholat witir merupakan penutup sholat malam di bulan Ramadhan dan dikerjakan setelah sholat tarawih. Oleh karena itu, penting untuk menyelesaikan sholat tarawih sebelum memasuki waktu sholat witir.
- Variasi Waktu di Masjid: Waktu dimulainya sholat tarawih di masjid dapat bervariasi. Beberapa masjid memulai sholat tarawih segera setelah sholat Isya, sementara yang lain memberikan jeda waktu sebentar. Perbedaan ini biasanya disebabkan oleh faktor lokal dan kebiasaan masing-masing masjid.
- Pengumuman Jadwal: Sebagian besar masjid mengumumkan jadwal sholat tarawih. Pengumuman ini dapat disampaikan melalui pengeras suara, papan pengumuman, atau media sosial. Jamaah disarankan untuk memperhatikan pengumuman tersebut agar dapat mengetahui waktu pelaksanaan sholat tarawih dengan tepat.
- Fleksibel di Rumah: Bagi yang sholat tarawih di rumah, waktunya lebih fleksibel. Mereka dapat menyesuaikan waktu sholat tarawih dengan kondisi dan kesibukan masing-masing. Namun, tetap disarankan untuk melaksanakan sholat tarawih sesegera mungkin setelah sholat Isya.
- Menghindari Waktu Terlarang: Seperti sholat lainnya, sholat tarawih juga memiliki waktu-waktu yang terlarang untuk dikerjakan, seperti saat matahari terbit, tergelincir, dan tenggelam. Penting untuk menghindari waktu-waktu tersebut dan memilih waktu yang diperbolehkan.
- Niat yang Tulus: Yang terpenting dalam melaksanakan sholat tarawih adalah niat yang tulus ikhlas karena Allah SWT. Meskipun waktu dan jumlah rakaat dapat bervariasi, niat yang tulus akan menjadikan ibadah lebih bermakna dan diterima oleh Allah SWT.
Tips Melaksanakan Sholat Tarawih
- Datang Lebih Awal: Datang lebih awal ke masjid memberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik, seperti mengambil air wudhu dan menenangkan diri sebelum sholat dimulai. Kedatangan lebih awal juga menunjukkan penghormatan terhadap waktu sholat dan menghindari tergesa-gesa.
- Membawa Al-Qur’an: Membawa Al-Qur’an sendiri dapat membantu mengikuti bacaan imam dengan lebih khusyuk. Selain itu, dapat digunakan untuk membaca Al-Qur’an sebelum sholat tarawih dimulai atau setelah sholat selesai. Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan memiliki pahala yang berlipat ganda.
- Menjaga Kekhusyukan: Menjaga kekhusyukan selama sholat tarawih sangat penting. Usahakan untuk fokus pada bacaan dan gerakan sholat, serta menghindari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi, seperti memikirkan urusan duniawi atau berbicara dengan orang lain.
- Berdoa dengan Khusyuk: Berdoa dengan khusyuk setelah sholat tarawih. Manfaatkan momen ini untuk memohon ampunan kepada Allah SWT dan memanjatkan doa-doa terbaik. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, sehingga doa-doa yang dipanjatkan memiliki peluang besar untuk dikabulkan.
Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah muakkad yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan selama bulan Ramadhan. Keutamaan sholat tarawih sangatlah banyak, di antaranya adalah diampuni dosa-dosa yang telah lalu, mendapatkan pahala seperti sholat semalam suntuk, dan meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.
Melaksanakan sholat tarawih secara berjamaah di masjid memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan mengerjakannya sendirian. Sholat berjamaah dapat mempererat tali silaturahmi antar umat muslim dan menciptakan suasana kebersamaan di bulan suci Ramadhan.
Selama bulan Ramadhan, masjid-masjid biasanya ramai dikunjungi oleh jamaah yang ingin melaksanakan sholat tarawih. Suasana Ramadhan yang penuh berkah terasa begitu kental di dalam masjid, khususnya saat sholat tarawih berlangsung.
Bagi yang tidak dapat melaksanakan sholat tarawih berjamaah di masjid karena alasan tertentu, seperti sakit atau sedang dalam perjalanan, tetap dapat mengerjakannya di rumah secara sendirian atau bersama keluarga.
Meskipun sholat tarawih hukumnya sunnah, namun sangat dianjurkan untuk dikerjakan secara istiqomah selama bulan Ramadhan. Dengan melaksanakan sholat tarawih secara rutin, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain sholat tarawih, terdapat ibadah sunnah lainnya yang dianjurkan di bulan Ramadhan, seperti membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan memperbanyak dzikir.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Marilah kita manfaatkan momentum ini untuk meningkatkan amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa dan sholat tarawih selama bulan Ramadhan.
Dengan menjalankan ibadah puasa dan sholat tarawih dengan ikhlas dan istiqomah, diharapkan dapat mencapai derajat takwa dan meraih ridha Allah SWT.
Marilah kita sambut bulan Ramadhan dengan penuh suka cita dan semangat untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pertanyaan Umum seputar Sholat Tarawih
Muhammad Al-Farisi: Apakah boleh sholat tarawih dikerjakan kurang dari 8 rakaat?
Ustaz Fathur Rohman: Meskipun yang umum dilakukan adalah 8 atau 20 rakaat, mengerjakan sholat tarawih kurang dari 8 rakaat tetap sah, karena hukumnya sunnah. Namun, lebih utama mengerjakannya 8 atau 20 rakaat sesuai sunnah yang lebih masyhur.
Ahmad Zainuddin: Bagaimana jika tertinggal beberapa rakaat sholat tarawih berjamaah?
Ustaz Fathur Rohman: Jika tertinggal beberapa rakaat, Anda dapat melanjutkan dan menyempurnakan rakaat yang tertinggal setelah imam salam. Niatkan sholat tarawih untuk rakaat yang tertinggal tersebut.
Bilal Ramadhan: Apakah boleh sholat tarawih dijamak dengan sholat witir?
Ustaz Fathur Rohman: Sholat tarawih dan witir dikerjakan terpisah, tidak dijamak. Sholat witir dikerjakan setelah sholat tarawih sebagai penutup sholat malam.
Fadhlan Syahreza: Apa hukum membaca Al-Qur’an setelah sholat tarawih?
Ustaz Fathur Rohman: Membaca Al-Qur’an setelah sholat tarawih sangat dianjurkan, karena bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan memiliki pahala yang berlipat ganda.
Ghazali Nurrahman: Apakah wanita haid boleh datang ke masjid untuk mendengarkan ceramah setelah sholat tarawih?
Ustaz Fathur Rohman: Boleh saja wanita haid datang ke masjid untuk mendengarkan ceramah, asalkan menjaga kebersihan dan tidak memasuki area sholat. Namun, lebih utama bagi wanita haid untuk tetap di rumah dan memanfaatkan waktu untuk ibadah-ibadah lain yang diperbolehkan.
Hafidz Al-Karim: Bagaimana jika saya kelelahan dan tidak mampu melaksanakan sholat tarawih penuh?
Ustaz Fathur Rohman: Jika kelelahan, Anda boleh mengerjakan sholat tarawih sesuai kemampuan. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan mengerjakannya dengan sebaik-baiknya. Allah SWT tidak membebani seseorang di luar kemampuannya.