Keuntungan atau dampak positif dari suatu zat, tindakan, atau kebiasaan terhadap kondisi tubuh dan pikiran seringkali menjadi fokus utama dalam kajian ilmiah.
Dalam konteks pangan, hal ini merujuk pada kontribusi nutrisi atau senyawa bioaktif yang dapat meningkatkan fungsi organ, mencegah penyakit, atau memperbaiki kualitas hidup.
Buah bit, misalnya, adalah salah satu jenis umbi-umbian yang telah banyak diteliti karena beragam efek positifnya pada sistem biologis manusia.
manfaat buah bit untuk kesehatan
-
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Buah bit kaya akan nitrat anorganik, senyawa yang diubah menjadi oksida nitrat (NO) dalam tubuh.
Oksida nitrat berperan sebagai vasodilator kuat, yang membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, sehingga secara efektif menurunkan tekanan darah.
Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition pada tahun 2013, misalnya, menyoroti bahwa konsumsi jus bit secara signifikan dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik.
Efek ini menjadikan bit sebagai makanan yang sangat bermanfaat bagi individu dengan hipertensi atau mereka yang berisiko tinggi.
-
Meningkatkan Stamina dan Performa Olahraga
Kandungan nitrat dalam buah bit juga bertanggung jawab atas peningkatan efisiensi penggunaan oksigen selama aktivitas fisik.
Ketika nitrat diubah menjadi oksida nitrat, kebutuhan oksigen otot untuk menghasilkan energi berkurang, memungkinkan atlet untuk berolahraga lebih lama dengan intensitas yang sama.
Studi yang dimuat dalam Journal of Applied Physiology menunjukkan bahwa konsumsi jus bit sebelum berolahraga dapat memperpanjang waktu kelelahan dan meningkatkan performa pada atlet.
Ini menjadikan buah bit suplemen alami yang populer di kalangan para pelaku olahraga.
-
Memiliki Sifat Anti-inflamasi
Buah bit mengandung pigmen unik yang disebut betalain, yang memberikan warna merah keunguan khas pada bit dan memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.
Senyawa seperti betanin dan vulgaxanthin telah diteliti karena kemampuannya untuk menghambat jalur inflamasi dalam tubuh, mirip dengan beberapa obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS).
Penelitian yang dipublikasikan dalam Nutrition Journal pada tahun 2015 mengindikasikan bahwa ekstrak bit dapat mengurangi penanda inflamasi pada pasien dengan osteoartritis. Sifat ini sangat bermanfaat untuk mengurangi peradangan kronis yang terkait dengan berbagai penyakit.
-
Mendukung Detoksifikasi Hati
Betalain dalam buah bit tidak hanya bersifat anti-inflamasi, tetapi juga mendukung fungsi detoksifikasi hati.
Senyawa ini membantu mengaktifkan enzim fase II dalam hati, seperti glutation S-transferase, yang berperan penting dalam proses detoksifikasi dan eliminasi racun dari tubuh.
Konsumsi buah bit secara teratur dapat membantu melindungi hati dari kerusakan oksidatif dan mempromosikan regenerasi sel hati. Ini berkontribusi pada kesehatan hati yang optimal dan kapasitas tubuh untuk membersihkan diri dari zat berbahaya.
-
Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Buah bit merupakan sumber serat makanan yang baik, baik serat larut maupun tidak larut. Serat ini sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, membantu mencegah sembelit, dan mendukung pergerakan usus yang teratur.
Selain itu, serat makanan berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di usus, sehingga mendukung keseimbangan mikrobioma usus yang sehat.
Sebuah tinjauan dalam Nutrients pada tahun 2018 menekankan pentingnya asupan serat untuk pencegahan penyakit gastrointestinal dan peningkatan kesehatan usus secara keseluruhan.
-
Melindungi dari Kerusakan Radikal Bebas
Sebagai sumber antioksidan yang kaya, buah bit membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Selain betalain, bit juga mengandung vitamin C, mangan, dan senyawa fenolik lainnya yang bekerja sinergis untuk menetralkan radikal bebas.
Paparan radikal bebas yang berlebihan dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berkontribusi pada penuaan dini dan perkembangan berbagai penyakit kronis, termasuk kanker dan penyakit jantung.
Konsumsi buah bit secara teratur dapat meningkatkan kapasitas antioksidan tubuh dan melindungi sel dari kerusakan.
-
Meningkatkan Kesehatan Otak
Efek peningkatan aliran darah dari nitrat dalam buah bit tidak hanya terbatas pada otot, tetapi juga ke otak.
Peningkatan aliran darah ke area tertentu di otak dapat meningkatkan fungsi kognitif dan membantu mencegah penurunan kognitif terkait usia.
Studi yang dipublikasikan di Nitric Oxide: Biology and Chemistry pada tahun 2011 menunjukkan bahwa konsumsi jus bit dapat meningkatkan perfusi darah ke lobus frontal otak, area yang terlibat dalam pengambilan keputusan dan memori kerja.
Ini menunjukkan potensi buah bit dalam mendukung kesehatan saraf dan fungsi otak.
-
Mendukung Kesehatan Jantung Secara Menyeluruh
Kombinasi manfaat dari buah bit, termasuk kemampuannya menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan menyediakan antioksidan, secara kolektif berkontribusi pada kesehatan kardiovaskular yang lebih baik.
Dengan mengurangi faktor risiko utama penyakit jantung seperti hipertensi dan stres oksidatif, buah bit dapat berperan dalam pencegahan penyakit jantung.
Penelitian observasional dan intervensi terus mengeksplorasi bagaimana pola makan kaya buah dan sayuran seperti bit dapat menjadi bagian integral dari strategi pencegahan penyakit kardiovaskular.
Asupan rutin dapat menjadi komponen penting dalam menjaga sistem kardiovaskular yang kuat dan fungsional.