
Tata cara pelaksanaan ibadah sunnah yang dikerjakan pada malam hari di bulan Ramadhan ini melibatkan rangkaian rakaat shalat yang dikerjakan berjamaah atau sendiri. Biasanya, shalat ini dilakukan setelah shalat Isya dan sebelum shalat Witir. Pelaksanaan shalat sunnah ini memiliki keutamaan yang besar dan dianjurkan bagi umat Muslim untuk menunaikannya. Terdapat berbagai macam jumlah rakaat yang dapat dipilih, mulai dari 8 hingga 20 rakaat, tergantung pada preferensi dan kemampuan masing-masing individu.
Sebagai contoh, shalat sunnah ini dapat dikerjakan sebanyak 8 rakaat dengan 3 rakaat witir. Atau, dapat pula dikerjakan sebanyak 20 rakaat dengan 3 rakaat witir. Setiap dua rakaat diakhiri dengan salam, dan setelah selesai shalat sunnah, dilanjutkan dengan shalat witir. Pelaksanaan shalat ini menjadi momen yang penuh berkah di bulan Ramadhan.
gerakan sholat tarawih
Shalat tarawih diawali dengan niat. Niat shalat tarawih diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram. Niat tersebut menandai dimulainya ibadah shalat tarawih. Penting untuk memusatkan pikiran dan hati pada niat tersebut agar shalat lebih khusyuk.
Setelah niat, takbiratul ihram dilakukan dengan mengangkat kedua tangan setinggi telinga sambil mengucapkan โAllahu Akbarโ. Gerakan ini menandai dimulainya shalat secara resmi. Setelah takbiratul ihram, kedua tangan diletakkan di dada dengan posisi tangan kanan di atas tangan kiri.
Kemudian, membaca doa iftitah. Doa iftitah dibaca setelah takbiratul ihram. Doa ini merupakan pembuka shalat dan berisi puji-pujian kepada Allah SWT. Setelah membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah.
Membaca surat Al-Fatihah merupakan rukun shalat. Surat Al-Fatihah dibaca pada setiap rakaat shalat. Setelah membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surat pendek atau ayat-ayat Al-Qurโan.
Simak Video untuk gerakan sholat tarawih:
Selanjutnya, rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan dan meletakkan kedua tangan di atas lutut. Posisi punggung harus lurus dan pandangan mengarah ke tempat sujud. Saat rukuk, bacalah doa rukuk.
Setelah rukuk, iโtidal dilakukan dengan menegakkan badan kembali sambil mengucapkan โSamiโallahu liman hamidahโ. Kemudian, dilanjutkan dengan sujud.
Sujud dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung jari kaki di lantai. Saat sujud, bacalah doa sujud. Setelah sujud, duduk di antara dua sujud.
Duduk di antara dua sujud dilakukan sejenak sebelum melakukan sujud kedua. Setelah duduk di antara dua sujud, lakukan sujud kedua dengan gerakan yang sama seperti sujud pertama.
Setelah sujud kedua, berdiri untuk melanjutkan rakaat berikutnya. Jika telah menyelesaikan dua rakaat, maka diakhiri dengan salam.
Salam dilakukan dengan menengok ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan โAssalamuโalaikum Warahmatullahโ. Gerakan ini menandai berakhirnya dua rakaat shalat tarawih.
Poin-Poin Penting dalam Gerakan Shalat Tarawih
- Niat yang Tulus: Niat merupakan fondasi utama dalam shalat tarawih. Niat yang tulus ikhlas karena Allah SWT akan menjadikan shalat lebih bermakna. Pastikan niat diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram. Tanpa niat yang tulus, shalat tarawih hanya akan menjadi gerakan fisik semata.
- Takbiratul Ihram yang Sempurna: Takbiratul ihram menandai dimulainya shalat. Angkat kedua tangan setinggi telinga sambil mengucapkan โAllahu Akbarโ dengan penuh keyakinan. Gerakan ini harus dilakukan dengan khusyuk dan penuh konsentrasi. Pastikan gerakan takbiratul ihram dilakukan dengan benar agar shalat sah.
- Bacaan Al-Fatihah yang Fasih: Membaca surat Al-Fatihah merupakan rukun shalat. Bacalah Al-Fatihah dengan tartil dan fasih. Pahami makna dari setiap ayat yang dibaca. Membaca Al-Fatihah dengan benar merupakan bagian penting dari shalat tarawih.
- Rukuk dan Iโtidal yang Sempurna: Rukuk dan iโtidal merupakan gerakan penting dalam shalat. Lakukan gerakan rukuk dan iโtidal dengan tumakninah dan posisi tubuh yang benar. Pastikan punggung lurus saat rukuk dan berdiri tegak saat iโtidal. Gerakan yang benar akan menambah kekhusyukan shalat.
- Sujud yang Khusyuk: Sujud merupakan momen terdekat hamba dengan Tuhannya. Lakukan sujud dengan khusyuk dan penuh penghayatan. Letakkan anggota sujud dengan benar di lantai. Rasakan kerendahan hati di hadapan Allah SWT saat sujud.
- Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk di antara dua sujud merupakan bagian dari gerakan shalat. Duduklah dengan tenang dan tumakninah. Bacalah doa di antara dua sujud dengan khusyuk. Jangan terburu-buru dalam melakukan gerakan ini.
- Salam yang Sempurna: Salam menandai berakhirnya shalat. Ucapkan salam dengan jelas dan tenang. Tengoklah ke kanan dan ke kiri dengan sopan. Salam yang sempurna menandakan selesainya shalat tarawih dengan baik.
- Kekhusyukan Sepanjang Shalat: Usahakan untuk menjaga kekhusyukan sepanjang shalat tarawih. Pusatkan pikiran dan hati hanya kepada Allah SWT. Hindari segala bentuk gangguan yang dapat memecah konsentrasi. Kekhusyukan akan meningkatkan kualitas shalat.
- Membaca Doa Setelah Shalat: Setelah salam, bacalah doa setelah shalat. Doa setelah shalat berisi permohonan ampun dan permintaan kebaikan. Luangkan waktu sejenak untuk berdoa setelah shalat tarawih. Doa setelah shalat merupakan pelengkap ibadah.
- Istiqomah dalam Melaksanakan: Usahakan untuk istiqomah dalam melaksanakan shalat tarawih selama bulan Ramadhan. Meskipun shalat tarawih hukumnya sunnah, namun pahalanya sangat besar. Istiqomah dalam beribadah akan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tips Melaksanakan Shalat Tarawih dengan Lebih Baik
- Mempersiapkan Diri Sebelum Shalat: Pastikan untuk berwudhu dengan sempurna sebelum shalat. Kenakan pakaian yang bersih dan rapi. Siapkan tempat shalat yang nyaman dan tenang. Persiapan yang matang akan membantu meningkatkan konsentrasi selama shalat.
- Membaca Al-Qurโan Sebelum Shalat: Membaca Al-Qurโan sebelum shalat dapat membantu meningkatkan kekhusyukan. Pilihlah surat-surat pendek atau ayat-ayat yang mudah dihafal. Membaca Al-Qurโan sebelum shalat akan menenangkan hati dan pikiran.
- Berjamaah di Masjid: Shalat tarawih berjamaah di masjid memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan shalat sendirian. Usahakan untuk shalat berjamaah di masjid jika memungkinkan. Shalat berjamaah akan mempererat ukhuwah islamiyah.
- Mendengarkan Ceramah Agama: Setelah shalat tarawih, biasanya ada ceramah agama. Manfaatkan kesempatan ini untuk menambah ilmu agama. Dengarkan ceramah dengan seksama dan ambil pelajaran darinya. Ilmu agama yang bermanfaat akan meningkatkan kualitas ibadah.
- Berdoa dengan Khusyuk: Setelah shalat tarawih, luangkan waktu untuk berdoa. Panjatkan doa-doa kepada Allah SWT dengan khusyuk dan penuh harap. Mintalah ampunan dan kebaikan di dunia dan akhirat. Doa yang tulus akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Ramadhan. Melaksanakan shalat tarawih dengan benar dan khusyuk akan mendatangkan banyak pahala dan keberkahan. Umat Muslim dianjurkan untuk memanfaatkan kesempatan bulan Ramadhan untuk memperbanyak ibadah, termasuk shalat tarawih.
Gerakan-gerakan dalam shalat tarawih pada dasarnya sama dengan gerakan shalat fardhu. Perbedaannya terletak pada jumlah rakaat dan waktu pelaksanaannya. Meskipun shalat tarawih hukumnya sunnah, namun pahalanya sangat besar di sisi Allah SWT.
Melaksanakan shalat tarawih secara berjamaah di masjid lebih utama daripada sendirian di rumah. Shalat berjamaah akan mempererat tali silaturahmi antar umat Muslim. Selain itu, shalat berjamaah juga akan menambah semangat dalam beribadah.
Selain shalat tarawih, umat Muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah lainnya di bulan Ramadhan, seperti membaca Al-Qurโan, berzikir, bersedekah, dan berpuasa. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan.
Shalat tarawih merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan shalat tarawih dengan ikhlas dan khusyuk, diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Bagi yang belum terbiasa melaksanakan shalat tarawih, mulailah dengan jumlah rakaat yang sedikit terlebih dahulu. Kemudian, secara bertahap dapat ditingkatkan jumlah rakaatnya. Yang terpenting adalah istiqomah dalam melaksanakannya.
Shalat tarawih merupakan ibadah yang istimewa di bulan Ramadhan. Manfaatkan kesempatan ini untuk meraih pahala dan keberkahan yang melimpah. Jangan sampai melewatkan kesempatan emas ini.
Semoga dengan melaksanakan shalat tarawih, kita dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita di bulan Ramadhan ini.
Dengan memahami gerakan dan tata cara shalat tarawih yang benar, diharapkan dapat meningkatkan kualitas ibadah kita. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan hidayah kepada kita semua.
Pertanyaan Seputar Shalat Tarawih
Muhammad Al-Farisi: Apa hukum shalat tarawih?
Ustaz Hamdan Al-Ghozali: Hukum shalat tarawih adalah sunnah muakkadah, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan.
Ahmad Zainuddin: Berapa jumlah rakaat shalat tarawih yang paling utama?
Ustaz Hamdan Al-Ghozali: Jumlah rakaat shalat tarawih yang paling utama adalah 20 rakaat dilanjutkan dengan 3 rakaat witir, namun mengerjakan 8 rakaat ditambah 3 rakaat witir juga diperbolehkan.
Bilal Ramadhan: Apakah boleh shalat tarawih sendirian di rumah?
Ustaz Hamdan Al-Ghozali: Boleh shalat tarawih sendirian di rumah, namun shalat berjamaah di masjid lebih utama.
Fadhlan Syahreza: Apa saja keutamaan shalat tarawih?
Ustaz Hamdan Al-Ghozali: Keutamaan shalat tarawih sangat banyak, di antaranya diampuni dosa-dosa yang telah lalu, mendapatkan pahala yang berlipat ganda, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ghazali Nurrahman: Kapan waktu terbaik untuk melaksanakan shalat tarawih?
Ustaz Hamdan Al-Ghozali: Waktu terbaik untuk melaksanakan shalat tarawih adalah setelah shalat Isya hingga menjelang waktu sahur.