Ketahui 10 Hal Penting tentang yg membatalkan pahala puasa ramadhan agar puasamu sempurna

aisyiyah

yg membatalkan pahala puasa ramadhan

Perbuatan yang menghapuskan ganjaran ibadah puasa di bulan Ramadhan mencakup tindakan yang membatalkan puasa itu sendiri, serta perilaku yang mengurangi atau menghilangkan pahala meskipun puasanya tetap sah. Misalnya, berbohong atau menggunjing orang lain saat berpuasa dapat mengurangi pahala puasa tersebut. Contoh lainnya adalah meninggalkan shalat tarawih secara sengaja padahal memiliki kemampuan untuk melaksanakannya, hal ini juga dapat mengurangi pahala puasa.

yg membatalkan pahala puasa ramadhan

Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan ibadah yang istimewa dan memiliki pahala yang berlimpah. Namun, ada beberapa hal yang dapat mengurangi bahkan menghilangkan pahala puasa tersebut. Perbuatan-perbuatan ini mencakup tindakan yang membatalkan puasa itu sendiri, seperti makan dan minum dengan sengaja, hingga perilaku yang mengurangi pahala meskipun puasanya tetap sah.

Salah satu hal yang membatalkan pahala puasa adalah berbohong. Kebohongan, sekecil apapun, dapat merusak pahala puasa dan mengurangi keberkahannya. Oleh karena itu, seorang muslim hendaknya menjaga lisannya dari perkataan dusta selama berpuasa.

Simak Video untuk yg membatalkan pahala puasa ramadhan:


Menggunjing atau membicarakan keburukan orang lain juga merupakan perbuatan yang dapat mengurangi pahala puasa. Meskipun puasanya sah, namun pahalanya akan berkurang bahkan hilang jika diisi dengan menggunjing. Hendaknya seorang muslim menjaga lisannya dan menahan diri dari membicarakan keburukan orang lain.

Melakukan perbuatan sia-sia dan tidak bermanfaat juga dapat mengurangi pahala puasa. Selama berpuasa, seorang muslim hendaknya mengisi waktunya dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, dan bersedekah.

Meninggalkan shalat tarawih tanpa alasan yang dibenarkan juga dapat mengurangi pahala puasa. Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan, dan meninggalkannya dapat mengurangi keberkahan puasa.

Bertengkar dan berselisih dengan orang lain juga dapat mengurangi pahala puasa. Seorang muslim hendaknya menjaga hubungan baik dengan sesama dan menghindari perselisihan, terutama selama bulan Ramadhan.

Tidak menjaga pandangan dari hal-hal yang haram juga dapat mengurangi pahala puasa. Selama berpuasa, seorang muslim hendaknya menjaga pandangannya dari hal-hal yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasanya.

Mendengarkan musik yang melalaikan juga dapat mengurangi pahala puasa. Seorang muslim hendaknya mengisi waktu puasanya dengan kegiatan yang bermanfaat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bermalas-malasan dan tidak produktif juga dapat mengurangi pahala puasa. Selama berpuasa, seorang muslim hendaknya tetap beraktivitas dan produktif, meskipun dengan intensitas yang lebih rendah.

Memakan makanan yang haram atau syubhat juga dapat mengurangi pahala puasa. Seorang muslim hendaknya memastikan bahwa makanan yang dikonsumsinya halal dan baik.

Poin-Poin Penting

  1. Berbohong. Berbohong, baik besar maupun kecil, dapat merusak pahala puasa. Kejujuran merupakan kunci utama dalam meraih keberkahan Ramadhan. Oleh karena itu, seorang muslim harus senantiasa menjaga lisannya dari perkataan dusta.
  2. Menggunjing. Membicarakan aib atau keburukan orang lain dapat mengurangi pahala puasa. Hendaknya seorang muslim menjaga lisannya dan fokus pada kebaikan selama bulan suci ini. Mengisi waktu dengan berzikir dan membaca Al-Qur’an lebih dianjurkan.
  3. Melakukan perbuatan sia-sia. Melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat dapat mengurangi pahala puasa. Sebaiknya, isi waktu luang dengan ibadah dan kegiatan positif lainnya. Misalnya, membaca Al-Qur’an, berzikir, atau membantu orang lain.
  4. Meninggalkan shalat tarawih. Shalat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Meninggalkannya tanpa alasan yang dibenarkan dapat mengurangi pahala puasa. Usahakan untuk menghadiri shalat tarawih berjamaah di masjid.
  5. Bertengkar dan berselisih. Pertengkaran dan perselisihan dapat mengurangi pahala puasa. Jaga hubungan baik dengan sesama dan hindari konflik selama bulan suci ini. Bersikap sabar dan memaafkan adalah kunci utama dalam menjaga kerukunan.
  6. Tidak menjaga pandangan. Tidak menjaga pandangan dari hal-hal yang haram dapat mengurangi pahala puasa. Hendaknya seorang muslim menjaga pandangannya dan menundukkan pandangannya dari hal-hal yang tidak diperbolehkan. Fokuskan pandangan pada hal-hal yang bermanfaat.
  7. Mendengarkan musik yang melalaikan. Mendengarkan musik yang melalaikan dapat mengurangi pahala puasa. Isi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, seperti membaca Al-Qur’an dan berzikir. Hindari hal-hal yang dapat melalaikan dari ibadah.
  8. Bermalas-malasan. Bermalas-malasan dan tidak produktif dapat mengurangi pahala puasa. Tetaplah beraktivitas dan produktif, meskipun dengan intensitas yang lebih rendah. Manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk hal-hal yang bermanfaat.
  9. Memakan makanan haram/syubhat. Mengonsumsi makanan yang haram atau syubhat dapat mengurangi pahala puasa. Pastikan makanan yang dikonsumsi halal dan diperoleh dengan cara yang halal. Kebersihan hati dan fisik sangat penting dalam berpuasa.
  10. Riya’ dalam beribadah. Melakukan ibadah dengan tujuan pamer atau ingin dipuji orang lain dapat menghilangkan pahala puasa. Ikhlaskan niat hanya untuk Allah SWT dan hindari riya’ dalam setiap amalan.

Tips Menjaga Pahala Puasa

  • Perbanyak membaca Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an merupakan ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan. Selain mendapatkan pahala, membaca Al-Qur’an juga dapat menenangkan hati dan pikiran.
  • Perbanyak berzikir. Berzikir kepada Allah SWT dapat mendekatkan diri kepada-Nya dan meningkatkan keimanan. Lakukan zikir setiap saat, terutama setelah shalat fardhu.
  • Perbanyak sedekah. Sedekah merupakan amalan yang mulia dan dapat meningkatkan pahala puasa. Bersedekahlah kepada fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan.
  • Jaga silaturahmi. Menjaga silaturahmi dengan keluarga dan teman dapat meningkatkan pahala puasa dan mempererat hubungan persaudaraan.
  • Kontrol emosi. Menjaga emosi dan menghindari perselisihan sangat penting selama bulan Ramadhan. Kesabaran merupakan kunci utama dalam meraih pahala puasa.

Menjaga pahala puasa merupakan hal yang sangat penting bagi setiap muslim. Dengan menjaga pahala puasa, seorang muslim dapat memaksimalkan keberkahan bulan Ramadhan. Oleh karena itu, setiap muslim hendaknya berusaha semaksimal mungkin untuk menghindari hal-hal yang dapat mengurangi atau menghilangkan pahala puasanya.

Salah satu cara menjaga pahala puasa adalah dengan memperbanyak ibadah sunnah, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur’an, dan berzikir. Ibadah sunnah ini dapat meningkatkan pahala puasa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Selain memperbanyak ibadah sunnah, seorang muslim juga hendaknya menjaga lisannya dari perkataan dusta, gibah, dan fitnah. Perkataan yang tidak baik dapat mengurangi pahala puasa dan merusak hubungan antar sesama manusia.

Menjaga pandangan dari hal-hal yang haram juga merupakan hal yang penting dalam menjaga pahala puasa. Seorang muslim hendaknya menundukkan pandangannya dan menghindari hal-hal yang dapat membatalkan atau mengurangi pahala puasanya.

Menjaga sikap dan perilaku juga sangat penting dalam menjaga pahala puasa. Seorang muslim hendaknya bersikap sabar, pemaaf, dan menghindari perselisihan dengan orang lain.

Menjaga kebersihan hati dan pikiran juga penting dalam menjaga pahala puasa. Seorang muslim hendaknya menjauhi pikiran-pikiran negatif dan fokus pada hal-hal yang positif.

Memakan makanan yang halal dan thoyib juga dapat menjaga pahala puasa. Seorang muslim hendaknya memastikan bahwa makanan yang dikonsumsinya halal dan diperoleh dengan cara yang halal.

Dengan menjaga pahala puasa, seorang muslim dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, setiap muslim hendaknya berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga pahala puasanya.

Menjaga pahala puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjaga seluruh anggota tubuh dari perbuatan dosa. Kesadaran akan hal ini akan menjadikan puasa lebih bermakna dan mendatangkan pahala yang berlimpah.

Semoga kita semua dapat menjaga pahala puasa kita dan meraih keberkahan Ramadhan. Dengan meningkatkan kualitas ibadah dan menghindari perbuatan dosa, kita dapat mengoptimalkan pahala dan keberkahan bulan suci ini.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Muhammad Al-Farisi: Apa saja yang membatalkan puasa selain makan dan minum?

Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Selain makan dan minum dengan sengaja, muntah dengan sengaja, berhubungan suami istri di siang hari, haid, nifas, dan keluar mani dengan sengaja juga membatalkan puasa. Selain itu, murtad atau keluar dari agama Islam juga membatalkan puasa.

Ahmad Zainuddin: Apakah berbohong membatalkan puasa?

Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Berbohong tidak membatalkan puasa, tetapi mengurangi pahalanya. Sebaiknya hindari berbohong agar puasa tetap bernilai di mata Allah SWT.

Bilal Ramadhan: Bagaimana jika lupa makan atau minum saat puasa?

Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Jika lupa makan atau minum saat puasa, maka puasanya tetap sah. Lanjutkan puasa seperti biasa dan bersyukurlah karena itu menunjukkan Allah SWT menerima puasa Anda.

Fadhlan Syahreza: Apakah menggosok gigi membatalkan puasa?

Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Menggosok gigi tidak membatalkan puasa asalkan tidak ada pasta gigi atau air yang tertelan. Sebaiknya gunakan siwak atau sikat gigi tanpa pasta gigi untuk membersihkan gigi saat berpuasa.

Ghazali Nurrahman: Bagaimana jika terpaksa minum obat saat puasa karena sakit?

Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Jika terpaksa minum obat karena sakit, maka puasanya tetap sah. Namun, usahakan untuk mengonsumsi obat saat sahur atau berbuka. Konsultasikan dengan dokter mengenai pengaturan minum obat selama puasa.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru