Ketahui 7 Hal Penting tentang doa di sela tarawih untuk kekhusyukan & keberkahan Ramadan

aisyiyah

doa di sela tarawih

Permohonan yang dipanjatkan kepada Allah SWT di antara rakaat shalat Tarawih merupakan momen yang penuh berkah. Waktu ini dapat dimanfaatkan untuk memohon ampunan, meminta petunjuk, serta menyampaikan segala hajat kepada Sang Pencipta. Kesempatan ini hendaknya digunakan sebaik-baiknya oleh umat muslim, mengingat keistimewaan malam-malam di bulan Ramadhan. Memanfaatkan waktu jeda antar rakaat tarawih untuk berdoa merupakan amalan sunnah yang dianjurkan.

Misalnya, seseorang dapat memanjatkan doa memohon kesehatan, keberkahan rezeki, dan kemudahan dalam menjalankan ibadah. Atau, bisa juga mendoakan keluarga, kerabat, serta kaum muslimin lainnya. Doa-doa tersebut dapat diucapkan dalam bahasa Arab, Indonesia, atau bahasa ibu lainnya yang dipahami. Yang terpenting adalah kekhusyukan dan ketulusan hati dalam berdoa.

doa di sela tarawih

Shalat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang dilaksanakan pada malam hari di bulan Ramadhan. Di sela-sela pelaksanaan shalat Tarawih, terdapat waktu jeda antar rakaat yang dapat dimanfaatkan untuk berdoa. Waktu jeda ini merupakan kesempatan berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon segala hajat.

Simak Video untuk doa di sela tarawih:


Doa yang dipanjatkan di sela tarawih dapat berupa doa pribadi maupun doa untuk umat muslim lainnya. Kita dapat memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat, memohon petunjuk agar senantiasa berada di jalan yang lurus, serta memohon keberkahan dalam hidup. Selain itu, kita juga dapat mendoakan keluarga, kerabat, dan saudara-saudara seiman agar senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan.

Memanfaatkan waktu jeda antar rakaat tarawih untuk berdoa merupakan amalan yang dianjurkan. Rasulullah SAW bersabda, Sesungguhnya Allah menyukai hamba yang banyak berdoa. Oleh karena itu, marilah kita optimalkan waktu-waktu mustajab di bulan Ramadhan, termasuk di sela-sela shalat Tarawih, untuk memperbanyak doa dan dzikir kepada Allah SWT.

Doa di sela tarawih tidak memiliki batasan khusus, baik dari segi lafal maupun jumlahnya. Yang terpenting adalah kekhusyukan dan ketulusan hati dalam berdoa. Kita dapat berdoa dengan menggunakan bahasa Arab, Indonesia, atau bahasa ibu lainnya yang kita pahami. Fokuskan pikiran dan hati kepada Allah SWT, serta yakini bahwa doa-doa kita akan dikabulkan oleh-Nya.

Keutamaan berdoa di sela tarawih adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan di bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh ampunan dan rahmat, sehingga doa-doa yang dipanjatkan pada bulan ini memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan. Oleh karena itu, janganlah kita sia-siakan kesempatan berharga ini.

Selain berdoa untuk diri sendiri, kita juga dianjurkan untuk mendoakan orang lain, seperti keluarga, kerabat, dan umat muslim lainnya. Doa yang dipanjatkan untuk orang lain merupakan bentuk kepedulian dan kasih sayang. Allah SWT menyukai hamba-hamba-Nya yang saling mendoakan kebaikan.

Agar doa di sela tarawih lebih khusyuk, disarankan untuk membaca istighfar terlebih dahulu sebelum berdoa. Istighfar dapat membersihkan hati dan pikiran dari segala dosa dan kesalahan, sehingga doa yang dipanjatkan dapat lebih mudah diterima oleh Allah SWT.

Setelah selesai berdoa, akhirilah dengan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW. Dengan membaca shalawat, kita berharap agar doa-doa kita diijabah oleh Allah SWT.

Poin-Poin Penting doa di sela tarawih

  1. Waktu yang Mustajab. Bulan Ramadhan, khususnya malam-malamnya, merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Doa yang dipanjatkan pada bulan ini memiliki peluang lebih besar untuk dikabulkan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, manfaatkanlah waktu jeda antar rakaat tarawih untuk berdoa dengan sungguh-sungguh. Keberkahan bulan Ramadhan akan melipatgandakan pahala dan menjadikan doa lebih mudah diijabah.
  2. Mendekatkan Diri kepada Allah. Berdoa di sela tarawih merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan berdoa, kita berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta, memohon ampunan, petunjuk, dan segala hajat. Khusyuknya doa di sela tarawih dapat memperkuat hubungan spiritual kita dengan Allah SWT dan meningkatkan keimanan.
  3. Memperbanyak Amal Kebaikan. Berdoa di sela tarawih termasuk dalam amalan sunnah yang dianjurkan. Melakukan amalan sunnah dapat menambah pahala dan meningkatkan derajat kita di sisi Allah SWT. Selain itu, berdoa juga dapat menumbuhkan rasa syukur dan ketaatan kepada Allah SWT.
  4. Mendoakan Orang Lain. Selain berdoa untuk diri sendiri, kita juga dianjurkan untuk mendoakan orang lain, seperti keluarga, kerabat, dan umat muslim lainnya. Mendoakan orang lain merupakan bentuk kepedulian dan kasih sayang. Allah SWT menyukai hamba-hamba-Nya yang saling mendoakan kebaikan. Doa untuk orang lain juga dapat mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan.
  5. Tidak Terbatas Lafal dan Jumlah. Doa di sela tarawih tidak memiliki batasan khusus, baik dari segi lafal maupun jumlahnya. Kita dapat berdoa dengan menggunakan bahasa apa pun yang kita pahami. Yang terpenting adalah kekhusyukan dan ketulusan hati dalam berdoa. Fokuskan pikiran dan hati kepada Allah SWT, serta yakini bahwa doa-doa kita akan dikabulkan oleh-Nya.
  6. Memperkuat Keimanan dan Ketakwaan. Berdoa di sela tarawih dapat memperkuat keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dengan berdoa, kita mengakui kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Kita juga menyadari bahwa segala sesuatu berasal dari Allah SWT dan kembali kepada-Nya. Kesadaran ini dapat mendorong kita untuk senantiasa beribadah dan beramal shaleh.
  7. Menambah Kekhusyukan Shalat Tarawih. Berdoa di sela tarawih dapat menambah kekhusyukan shalat tarawih. Dengan berdoa, kita dapat menenangkan hati dan pikiran, sehingga lebih fokus dalam melaksanakan shalat. Kekhusyukan dalam shalat merupakan kunci utama untuk meraih ridha Allah SWT.

Tips dan Detail doa di sela tarawih

  • Membaca Istighfar Sebelum Berdoa. Membaca istighfar sebelum berdoa dapat membersihkan hati dan pikiran dari dosa dan kesalahan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kekhusyukan dan ketulusan dalam berdoa. Istighfar juga merupakan bentuk pengakuan atas kekurangan diri dan permohonan ampun kepada Allah SWT. Dengan hati yang bersih, doa akan lebih mudah diijabah.
  • Membaca Shalawat Setelah Berdoa. Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW setelah berdoa merupakan adab yang baik. Shalawat merupakan bentuk penghormatan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW. Selain itu, membaca shalawat juga dapat menambah keberkahan doa yang dipanjatkan. Shalawat menjadi penutup yang indah dan menyempurnakan doa kita.
  • Berdoa dengan Khusyuk dan Tulus. Kekhusyukan dan ketulusan hati merupakan kunci utama dalam berdoa. Fokuskan pikiran dan hati kepada Allah SWT, serta yakini bahwa doa-doa kita akan dikabulkan oleh-Nya. Hindarilah segala bentuk gangguan yang dapat merusak kekhusyukan berdoa. Ketulusan hati akan membuat doa lebih mudah diijabah.
  • Mendoakan Kebaikan untuk Diri Sendiri dan Orang Lain. Doa yang dipanjatkan hendaknya berisi kebaikan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Mintalah kepada Allah SWT segala hal yang bermanfaat dan diridhai-Nya. Hindarilah berdoa untuk keburukan atau hal-hal yang dilarang oleh agama. Doa yang baik akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Shalat Tarawih adalah ibadah sunnah yang memiliki keutamaan yang luar biasa, terutama di bulan Ramadhan. Melaksanakan shalat Tarawih dengan khusyuk dan istiqomah dapat menghapus dosa-dosa kecil dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Selain itu, shalat Tarawih juga dapat mempererat ukhuwah Islamiyah antar umat muslim.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Pada bulan ini, pintu-pintu surga dibuka lebar, sedangkan pintu-pintu neraka ditutup rapat. Setan-setan dibelenggu, sehingga umat muslim lebih mudah untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Doa merupakan senjata bagi orang mukmin. Dengan berdoa, kita dapat memohon pertolongan dan petunjuk dari Allah SWT dalam menghadapi segala permasalahan hidup. Doa juga dapat menumbuhkan rasa optimis dan keyakinan bahwa Allah SWT senantiasa bersama kita.

Memanfaatkan waktu jeda antar rakaat shalat Tarawih untuk berdoa merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Waktu ini merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa, sehingga hendaknya kita optimalkan sebaik-baiknya. Janganlah kita sia-siakan kesempatan berharga ini.

Selain berdoa, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan. Membaca Al-Qur’an dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Al-Qur’an merupakan petunjuk hidup bagi umat manusia.

Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan kewajiban bagi setiap muslim yang baligh dan berakal sehat. Puasa Ramadhan dapat melatih kesabaran, keikhlasan, dan pengendalian diri. Puasa juga dapat membersihkan jiwa dan raga dari segala dosa dan penyakit.

Zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap muslim sebelum shalat Idul Fitri. Zakat fitrah bertujuan untuk membersihkan harta dan membantu fakir miskin. Dengan menunaikan zakat fitrah, kita dapat merasakan kebahagiaan dan keberkahan di hari raya.

Idul Fitri merupakan hari raya umat Islam yang dirayakan setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadhan. Idul Fitri merupakan momen yang penuh kebahagiaan dan kemenangan. Pada hari ini, umat muslim saling bersilaturahmi dan memaafkan.

Setelah bulan Ramadhan berakhir, hendaknya kita tetap istiqomah dalam beribadah dan beramal shaleh. Janganlah kita kembali kepada kebiasaan buruk yang dapat menjauhkan kita dari Allah SWT. Jadikanlah Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri.

Semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan dan kemampuan oleh Allah SWT untuk menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya, termasuk shalat Tarawih dan doa di sela-selanya. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan mengampuni segala dosa-dosa kita. Aamiin.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Muhammad Al-Farisi: Apakah ada doa khusus yang harus dibaca di sela tarawih?

KH. Abdul Hadi Syahid: Tidak ada doa khusus yang diwajibkan. Anda dapat berdoa dengan bahasa apa pun yang Anda pahami, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Yang terpenting adalah kekhusyukan dan ketulusan hati dalam berdoa.

Ahmad Zainuddin: Berapa lama waktu yang ideal untuk berdoa di sela tarawih?

KH. Abdul Hadi Syahid: Tidak ada batasan waktu yang spesifik. Sesuaikanlah dengan kondisi dan kemampuan Anda. Yang terpenting adalah memanfaatkan waktu jeda tersebut untuk berdoa dengan sungguh-sungguh.

Bilal Ramadhan: Apakah boleh berdoa dengan suara keras di sela tarawih?

KH. Abdul Hadi Syahid: Lebih baik berdoa dengan suara lirih agar tidak mengganggu jamaah lain. Namun, jika Anda berada di tempat yang terpisah dan tidak mengganggu orang lain, maka boleh berdoa dengan suara yang agak keras.

Fadhlan Syahreza: Apa saja yang boleh didoakan di sela tarawih?

KH. Abdul Hadi Syahid: Anda boleh berdoa memohon apa saja yang baik dan bermanfaat, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun umat muslim lainnya. Mintalah kepada Allah SWT segala hal yang diridhai-Nya, seperti kesehatan, keselamatan, keberkahan rezeki, dan ampunan dosa.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru