Ketahui 8 Hal Penting tentang kapan sholat tarawih: Waktu, Niat, & Keutamaannya

aisyiyah

kapan sholat tarawih

Waktu pelaksanaan ibadah ini khusus di bulan Ramadhan, setelah sholat Isya. Pelaksanaannya berjamaah di masjid sangat dianjurkan, meskipun boleh dilakukan sendiri di rumah. Ibadah ini merupakan sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena memiliki banyak keutamaan. Salah satu contohnya adalah kisah Rasulullah SAW yang melaksanakan sholat ini bersama para sahabat di masjid.

Contoh lain adalah pelaksanaan sholat tarawih dengan bacaan satu juz Al-Qur’an setiap malamnya. Hal ini dilakukan agar umat Muslim dapat mengkhatamkan Al-Qur’an selama bulan Ramadhan. Tradisi ini telah berlangsung lama dan masih dilestarikan di banyak masjid hingga saat ini. Biasanya, imam akan membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan tartil, sehingga jamaah dapat mendengarkan dan merenungkan makna ayat-ayat tersebut.

kapan sholat tarawih

Sholat Tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya di bulan Ramadhan. Waktu pelaksanaannya dimulai setelah sholat Isya dan berakhir sebelum waktu imsak. Umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat Tarawih berjamaah di masjid. Namun, jika ada halangan, sholat Tarawih juga boleh dikerjakan sendiri di rumah.

Sholat Tarawih merupakan ibadah sunnah muakkad yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Rasulullah SAW sendiri pernah melaksanakan sholat Tarawih berjamaah bersama para sahabat. Namun, beliau tidak mewajibkannya karena khawatir akan diwajibkan kepada umat Muslim. Hal ini menunjukkan betapa besar keutamaan sholat Tarawih.

Simak Video untuk kapan sholat tarawih:


Jumlah rakaat sholat Tarawih bervariasi, ada yang melaksanakan 8 rakaat dan 3 rakaat witir, ada juga yang melaksanakan 20 rakaat dan 3 rakaat witir. Kedua jumlah rakaat tersebut diperbolehkan dan memiliki dasar hukum masing-masing. Yang terpenting adalah melaksanakan sholat Tarawih dengan ikhlas dan khusyuk.

Selama bulan Ramadhan, banyak masjid yang mengadakan sholat Tarawih berjamaah. Biasanya, sholat Tarawih diselingi dengan ceramah singkat atau tadarus Al-Qur’an. Hal ini bertujuan untuk menambah keimanan dan ketakwaan umat Muslim selama bulan Ramadhan.

Sholat Tarawih merupakan salah satu ibadah yang hanya ada di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Dengan melaksanakan sholat Tarawih, diharapkan umat Muslim dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Selain dilaksanakan di masjid, sholat Tarawih juga dapat dilaksanakan di rumah. Bagi yang berhalangan hadir ke masjid, seperti orang sakit atau wanita yang sedang haid, dapat melaksanakan sholat Tarawih di rumah masing-masing. Meskipun dikerjakan sendiri, keutamaan sholat Tarawih tetap didapatkan.

Keutamaan sholat Tarawih sangatlah banyak. Salah satunya adalah mendapatkan ampunan dosa dari Allah SWT. Selain itu, sholat Tarawih juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Sholat Tarawih merupakan momen yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan sholat Tarawih dengan ikhlas dan khusyuk, diharapkan umat Muslim dapat meraih ridha Allah SWT.

Oleh karena itu, marilah kita laksanakan sholat Tarawih di bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan keberkahan di bulan yang penuh rahmat ini.

Poin-Poin Penting Sholat Tarawih

  1. Waktu Pelaksanaan:

    Sholat Tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya dan sebelum waktu imsak. Waktu ini khusus di bulan Ramadhan, sehingga menjadi kesempatan yang berharga bagi umat Muslim untuk melaksanakannya. Sholat Tarawih dapat dilakukan berjamaah di masjid atau sendiri di rumah. Penting untuk memanfaatkan waktu ini sebaik mungkin untuk beribadah.

  2. Hukum Pelaksanaan:

    Sholat Tarawih hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Meskipun tidak wajib, namun keutamaannya sangat besar. Rasulullah SAW sendiri pernah melaksanakannya dan menganjurkan kepada para sahabatnya. Melaksanakan sholat Tarawih merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

  3. Jumlah Rakaat:

    Jumlah rakaat sholat Tarawih bervariasi, ada yang 8 rakaat ditambah 3 rakaat witir, dan ada juga yang 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir. Kedua jumlah rakaat ini diperbolehkan dan memiliki dasar hukum masing-masing. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan khusyuk dalam melaksanakannya. Memilih jumlah rakaat sesuai kemampuan juga diperbolehkan.

  4. Keutamaan:

    Sholat Tarawih memiliki banyak keutamaan, di antaranya adalah mendapatkan ampunan dosa, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di bulan Ramadhan, pahala ibadah dilipatgandakan, sehingga melaksanakan sholat Tarawih menjadi kesempatan yang sangat berharga. Melaksanakannya dengan istiqomah juga akan memberikan ketenangan hati.

  5. Pelaksanaan di Masjid:

    Dianjurkan untuk melaksanakan sholat Tarawih berjamaah di masjid. Selain mendapatkan pahala sholat, juga mendapatkan pahala melangkahkan kaki ke masjid. Berjamaah di masjid juga dapat mempererat silaturahmi antar umat Muslim. Suasana Ramadhan di masjid juga memberikan nuansa ibadah yang lebih khusyuk.

  6. Pelaksanaan di Rumah:

    Bagi yang berhalangan hadir ke masjid, sholat Tarawih boleh dikerjakan di rumah. Hal ini berlaku bagi orang sakit, wanita yang sedang haid, atau memiliki udzur syari lainnya. Meskipun dikerjakan sendiri, keutamaan sholat Tarawih tetap didapatkan. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan khusyuk dalam pelaksanaannya.

  7. Bacaan Al-Qur’an:

    Selama sholat Tarawih, imam biasanya membaca ayat-ayat Al-Qur’an dengan tartil. Hal ini memberikan kesempatan bagi jamaah untuk mendengarkan dan merenungkan makna ayat-ayat tersebut. Beberapa masjid bahkan mengkhatamkan Al-Qur’an selama bulan Ramadhan melalui sholat Tarawih. Mendengarkan bacaan Al-Qur’an dengan khusyuk dapat menambah keimanan dan ketakwaan.

  8. Ceramah dan Tadarus:

    Setelah sholat Tarawih, biasanya ada ceramah singkat atau tadarus Al-Qur’an. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah ilmu dan pemahaman agama bagi umat Muslim. Ceramah singkat dapat memberikan nasihat dan motivasi untuk meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadhan. Tadarus Al-Qur’an bersama juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan.

Tips dan Detail Sholat Tarawih

  • Mempersiapkan Diri:

    Sebelum melaksanakan sholat Tarawih, persiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Bersihkan diri dengan berwudhu, kenakan pakaian yang bersih dan rapi, dan hadirkan hati yang khusyuk. Persiapan yang matang akan membantu meningkatkan konsentrasi selama sholat. Dengan demikian, kita dapat meraih keutamaan sholat Tarawih dengan maksimal.

  • Memahami Tata Cara:

    Pastikan memahami tata cara sholat Tarawih dengan benar, baik jumlah rakaat maupun bacaannya. Jika belum yakin, tanyakan kepada orang yang lebih tahu atau cari referensi dari sumber yang terpercaya. Memahami tata cara sholat dengan benar akan membuat ibadah lebih sempurna. Ketidaktahuan bukanlah alasan untuk meninggalkan ibadah.

  • Menjaga Kekhusyukan:

    Selama melaksanakan sholat Tarawih, usahakan untuk menjaga kekhusyukan. Hindari hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi, seperti memikirkan hal-hal duniawi atau berbicara dengan orang lain. Fokuskan pikiran dan hati hanya kepada Allah SWT. Kekhusyukan dalam sholat merupakan kunci utama untuk mendapatkan ridha Allah SWT.

  • Memperbanyak Doa:

    Perbanyaklah berdoa kepada Allah SWT setelah sholat Tarawih. Manfaatkan momen yang penuh berkah ini untuk memohon ampunan, meminta petunjuk, dan menyampaikan segala hajat kepada-Nya. Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan, sehingga doa-doa kita lebih mudah dikabulkan. Berdoalah dengan tulus dan ikhlas dari hati yang paling dalam.

Sholat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang memiliki keutamaan yang luar biasa, khususnya di bulan Ramadhan. Pelaksanaannya yang dilakukan setelah sholat Isya memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan sholat Tarawih secara khusyuk dan istiqomah, diharapkan dapat meraih ridha dan ampunan dari Allah SWT.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Sholat Tarawih menjadi salah satu amalan utama yang dianjurkan untuk dikerjakan selama bulan ini. Dengan melaksanakan sholat Tarawih, umat Muslim dapat mengisi malam-malam Ramadhan dengan ibadah yang penuh keutamaan. Semoga dengan menjalankan ibadah ini, kita dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.

Melaksanakan sholat Tarawih berjamaah di masjid memiliki keistimewaan tersendiri. Selain mendapatkan pahala sholat, juga mendapatkan pahala melangkahkan kaki ke masjid dan mempererat ukhuwah islamiyah. Suasana Ramadhan di masjid juga memberikan nuansa ibadah yang lebih khusyuk dan khidmat. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melaksanakan sholat Tarawih berjamaah di masjid jika tidak ada halangan.

Bagi yang berhalangan hadir ke masjid, sholat Tarawih dapat dikerjakan di rumah. Hal ini menunjukkan kemudahan dan fleksibilitas dalam beribadah dalam Islam. Meskipun dikerjakan sendiri, keutamaan sholat Tarawih tetap didapatkan. Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan khusyuk dalam melaksanakannya. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita semua.

Sholat Tarawih bukan hanya sekedar ritual ibadah, tetapi juga merupakan momen untuk merenungkan diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an selama sholat Tarawih, kita dapat merenungkan makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Semoga dengan demikian, kita dapat meningkatkan kualitas diri dan menjadi pribadi yang lebih baik.

Keutamaan sholat Tarawih sangatlah banyak. Selain mendapatkan ampunan dosa, sholat Tarawih juga dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Di bulan Ramadhan, pahala ibadah dilipatgandakan, sehingga melaksanakan sholat Tarawih menjadi kesempatan yang sangat berharga untuk meraih ridha Allah SWT.

Sholat Tarawih merupakan salah satu ibadah yang hanya ada di bulan Ramadhan. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Dengan melaksanakan sholat Tarawih, diharapkan umat Muslim dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan meraih keberkahan di bulan yang penuh rahmat ini.

Selain sholat Tarawih, banyak amalan lain yang dapat dilakukan di bulan Ramadhan, seperti membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan memperbanyak doa. Dengan memperbanyak amalan di bulan Ramadhan, diharapkan kita dapat meraih keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Marilah kita manfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan memberikan keberkahan di bulan yang penuh rahmat ini.

Pertanyaan Umum tentang Sholat Tarawih

Muhammad Al-Farisi: Apakah boleh sholat Tarawih dijamak dengan sholat witir?

Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Ya, boleh menjamak sholat Tarawih dengan witir, dengan melaksanakan witir setelah sholat Tarawih. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

Ahmad Zainuddin: Bagaimana jika tertinggal sholat Tarawih berjamaah di masjid?

Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Jika tertinggal sholat Tarawih berjamaah di masjid, Anda dapat melaksanakannya sendiri di rumah dengan jumlah rakaat yang sama atau sesuai kemampuan.

Bilal Ramadhan: Apakah wanita haid boleh sholat Tarawih?

Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Wanita yang sedang haid tidak diwajibkan dan tidak diperbolehkan melaksanakan sholat, termasuk sholat Tarawih. Namun, mereka dapat memperbanyak ibadah lain seperti membaca Al-Qur’an, berdzikir, dan berdoa.

Fadhlan Syahreza: Berapa jumlah rakaat sholat Tarawih yang paling utama?

Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Jumlah rakaat sholat Tarawih yang paling utama masih diperdebatkan oleh para ulama. Baik 8 rakaat maupun 20 rakaat, keduanya memiliki dasar hukum masing-masing. Yang terpenting adalah melaksanakannya dengan ikhlas dan khusyuk.

Ghazali Nurrahman: Apakah boleh membaca surat pendek saat sholat Tarawih?

Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Boleh membaca surat pendek saat sholat Tarawih. Tidak ada batasan khusus mengenai surat yang dibaca, yang terpenting adalah membacanya dengan benar dan tartil.

Hafidz Al-Karim: Apakah sholat Tarawih wajib hukumnya?

Ustaz Drs. H. Mahya Hasan, M.A.: Sholat Tarawih hukumnya sunnah muakkad, artinya sangat dianjurkan tetapi tidak wajib. Meskipun demikian, keutamaannya sangat besar bagi umat Muslim yang melaksanakannya di bulan Ramadhan.

Artikel Terkait

Bagikan:

Artikel Terbaru