Pelaksanaan shalat sunnah di bulan Ramadhan pada malam hari setelah shalat Isya disebut Tarawih. Shalat ini dapat dilakukan secara berjamaah di masjid maupun sendiri di rumah. Jumlah rakaat shalat Tarawih bervariasi, ada yang melaksanakan 8 rakaat ditambah 3 rakaat witir, dan ada pula yang melaksanakan 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir. Salah satu bentuk pelaksanaan shalat Tarawih yang umum dilakukan adalah 11 rakaat, terdiri dari 8 rakaat shalat Tarawih dan 3 rakaat shalat witir.
Contohnya, seseorang dapat melaksanakan shalat Tarawih 8 rakaat dengan 4 kali salam, kemudian dilanjutkan dengan shalat witir 3 rakaat dengan 2 kali salam. Atau, bisa juga melaksanakan shalat Tarawih 8 rakaat dengan salam setiap 2 rakaat, lalu disambung dengan shalat witir 3 rakaat dengan 2 kali salam. Pilihan pelaksanaan ini disesuaikan dengan kebiasaan dan anjuran di masjid atau lingkungan masing-masing.
tata cara sholat tarawih 11 rakaat
Shalat Tarawih 11 rakaat diawali dengan niat shalat Tarawih. Niat ini diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram. Meskipun shalat Tarawih hukumnya sunnah, niat tetaplah penting sebagai penanda dimulainya ibadah dan pembeda antara shalat yang satu dengan yang lainnya.
Setelah niat, laksanakan shalat Tarawih 8 rakaat. Setiap 2 rakaat diakhiri dengan salam. Bacaan surat setelah Al-Fatihah dapat dipilih sesuai hafalan masing-masing. Dianjurkan untuk membaca surat-surat pendek atau ayat-ayat yang mudah diingat.
Setelah 8 rakaat Tarawih selesai, dilanjutkan dengan shalat witir 3 rakaat. Pada rakaat ketiga witir, setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, disunnahkan untuk membaca doa qunut.
Dalam doa qunut, terdapat permohonan ampunan, perlindungan, dan keberkahan dari Allah SWT. Setelah doa qunut, rukuk dan sujud dilakukan seperti pada rakaat-rakaat sebelumnya.
Simak Video untuk tata cara sholat tarawih 11 rakaat:
Setelah salam pada rakaat ketiga witir, shalat Tarawih 11 rakaat pun selesai. Dianjurkan untuk membaca dzikir dan doa setelah shalat agar mendapatkan keberkahan yang lebih sempurna.
Pelaksanaan shalat Tarawih secara berjamaah memiliki keutamaan tersendiri. Selain mendapatkan pahala berjamaah, shalat Tarawih berjamaah juga mempererat silaturahmi antar umat muslim.
Bagi yang melaksanakan shalat Tarawih di rumah, dianjurkan untuk mengeraskan bacaan pada shalat Tarawih dan melirihkan bacaan pada shalat witir. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Konsistensi dalam melaksanakan shalat Tarawih sepanjang bulan Ramadhan sangat dianjurkan. Meskipun hukumnya sunnah, namun pahala yang dijanjikan sangat besar, bahkan setara dengan pahala shalat semalam suntuk.
Poin-Poin Penting Shalat Tarawih 11 Rakaat
- Niat. Niat merupakan hal yang mendasar dalam shalat Tarawih. Niat diucapkan dalam hati sebelum takbiratul ihram. Niat yang tulus dan ikhlas akan menjadikan shalat Tarawih lebih bermakna di hadapan Allah SWT. Pastikan niat ditujukan untuk melaksanakan shalat Tarawih, bukan ibadah lainnya.
- Jumlah Rakaat. Shalat Tarawih 11 rakaat terdiri dari 8 rakaat Tarawih dan 3 rakaat witir. Jumlah rakaat ini merupakan salah satu pilihan yang umum dilakukan oleh umat muslim. Penting untuk menjaga konsistensi jumlah rakaat agar shalat Tarawih terlaksana dengan sempurna.
- Bacaan Surat. Setelah membaca surat Al-Fatihah, disunnahkan membaca surat pendek atau ayat-ayat Al-Qur’an. Pilihan surat dapat disesuaikan dengan hafalan masing-masing. Membaca surat dengan tartil dan memahami artinya akan menambah kekhusyukan dalam shalat.
- Salam Setiap 2 Rakaat. Pada shalat Tarawih 8 rakaat, salam dilakukan setiap 2 rakaat. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Setelah salam, niat kembali diucapkan untuk melanjutkan rakaat berikutnya.
- Shalat Witir 3 Rakaat. Setelah shalat Tarawih 8 rakaat, dilanjutkan dengan shalat witir 3 rakaat. Shalat witir merupakan penutup shalat malam dan memiliki keutamaan tersendiri.
- Doa Qunut. Pada rakaat ketiga shalat witir, setelah membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek, disunnahkan untuk membaca doa qunut. Doa qunut berisi permohonan kepada Allah SWT dan merupakan bagian penting dari shalat witir.
- Dzikir dan Doa Setelah Shalat. Setelah salam pada rakaat ketiga witir, dianjurkan untuk membaca dzikir dan doa. Hal ini bertujuan untuk memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.
- Berjamaah di Masjid. Shalat Tarawih berjamaah di masjid memiliki keutamaan yang lebih besar dibandingkan shalat sendirian di rumah. Selain mendapatkan pahala berjamaah, shalat Tarawih di masjid juga mempererat silaturahmi antar umat muslim.
- Mengeraskan Bacaan. Bagi yang melaksanakan shalat Tarawih di rumah, dianjurkan untuk mengeraskan bacaan pada shalat Tarawih dan melirihkan bacaan pada shalat witir. Hal ini sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
- Konsistensi. Konsistensi dalam melaksanakan shalat Tarawih sepanjang bulan Ramadhan sangat dianjurkan. Meskipun hukumnya sunnah, namun pahala yang dijanjikan sangat besar.
Tips dan Detail Shalat Tarawih
- Pahami Tata Caranya. Memahami tata cara shalat Tarawih dengan baik akan membantu pelaksanaan shalat menjadi lebih khusyuk dan sempurna. Pelajarilah dari sumber-sumber yang terpercaya, seperti buku-buku fiqih atau ustadz yang berkompeten.
- Jaga Kesehatan. Agar dapat melaksanakan shalat Tarawih dengan optimal, penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Konsumsi makanan bergizi seimbang dan istirahat yang cukup. Hindari aktivitas yang berlebihan yang dapat menyebabkan kelelahan.
- Perbanyak Tadarus Al-Qur’an. Selain shalat Tarawih, perbanyaklah tadarus Al-Qur’an di bulan Ramadhan. Membaca dan memahami Al-Qur’an akan menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
- Perbanyak Amal Kebaikan. Manfaatkan bulan Ramadhan untuk memperbanyak amal kebaikan, seperti sedekah, membantu orang lain, dan menjaga silaturahmi. Amal kebaikan di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.
Shalat Tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau sendirian di rumah. Keutamaan shalat Tarawih sangatlah besar, bahkan setara dengan pahala shalat semalam suntuk.
Jumlah rakaat shalat Tarawih bervariasi, ada yang 8 rakaat, 11 rakaat, atau 20 rakaat, ditambah 3 rakaat witir. Pilihan jumlah rakaat dapat disesuaikan dengan kebiasaan dan kemampuan masing-masing. Yang terpenting adalah melaksanakannya dengan ikhlas dan khusyuk.
Membaca Al-Qur’an setelah shalat Tarawih juga sangat dianjurkan. Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Selain itu, membaca Al-Qur’an juga dapat menambah pemahaman kita tentang ajaran Islam.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Manfaatkanlah bulan ini untuk memperbanyak ibadah dan amal kebaikan. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita dan mengampuni segala dosa-dosa kita.
Selain shalat Tarawih, ibadah sunnah lainnya yang dianjurkan di bulan Ramadhan adalah shalat tahajud, sedekah, dan membaca Al-Qur’an. Lakukanlah ibadah-ibadah sunnah ini dengan ikhlas dan istiqomah agar mendapatkan ridha Allah SWT.
Menjaga perilaku dan lisan juga penting di bulan Ramadhan. Hindarilah perkataan dan perbuatan yang tidak baik. Jagalah lisan dari berkata dusta, menggunjing, dan fitnah. Perbanyaklah berzikir dan berdoa kepada Allah SWT.
Ramadhan juga merupakan bulan untuk mempererat silaturahmi. Jalinlah hubungan baik dengan keluarga, tetangga, dan teman-teman. Berbagi kebahagiaan dengan orang lain akan menambah keberkahan di bulan Ramadhan.
Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa dan ibadah lainnya di bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan keberkahan kepada kita semua.
Dengan menjalankan ibadah dan amal kebaikan di bulan Ramadhan, kita berharap mendapatkan ampunan dan ridha dari Allah SWT. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang beruntung di bulan yang penuh berkah ini.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Muhammad Al-Farisi: Bagaimana jika lupa rakaat saat shalat Tarawih?
KH. Muhammad Zainul Muttaqin: Jika lupa rakaat saat shalat Tarawih, ambillah jumlah rakaat yang diyakini paling sedikit, kemudian lakukan sujud sahwi sebelum salam.
Ahmad Zainuddin: Apakah boleh shalat Tarawih sendiri di rumah jika tidak sempat ke masjid?
KH. Muhammad Zainul Muttaqin: Boleh shalat Tarawih sendiri di rumah jika tidak sempat ke masjid. Meskipun shalat Tarawih berjamaah lebih utama, namun shalat sendirian di rumah tetap mendapatkan pahala.
Bilal Ramadhan: Apa hukumnya meninggalkan shalat Tarawih?
KH. Muhammad Zainul Muttaqin: Meninggalkan shalat Tarawih tidak berdosa karena hukumnya sunnah. Namun, sangat disayangkan jika meninggalkan shalat Tarawih karena kehilangan kesempatan mendapatkan pahala yang besar.
Fadhlan Syahreza: Berapa kali salam dalam shalat witir 3 rakaat?
KH. Muhammad Zainul Muttaqin: Dalam shalat witir 3 rakaat, salam dilakukan 2 kali, yaitu setelah 2 rakaat pertama dan setelah rakaat ketiga.
